SuaraRiau.id - Sebanyak 18 ekor gajah tewas di sebuah hutan lindung di India. Gajah-gajah tersebut diduga mati karena tersambar petir. Namun, aktivis lingkungan meragukan klaim tersebut.
Dilansir dari France24, Sabtu (15/5/2021) belasan gajah mati itu ditemukan di Hutan Lindung Kandali di negara bagian Assam, India timur laut, pada Kamis.
Pejabat hutan dan anggota parlemen setempat, Jitu Goswami, mengatakan kepada AFP bahwa mereka yakin jika belasan gajah itu mati tersambar petir.
Namun ahli konservasi terkemuka Soumyadeep Datta, dari kelompok aktivis lingkungan Nature's Beckon, mengatakan itu tidak mungkin berdasarkan gambar media sosial.
Baca Juga: Politisi India Sebut Virus Corona Organisme yang Punya Hak Untuk Hidup
"Keracunan bisa jadi penyebab kematian gajah," kata Datta kepada AFP. "Kami harus menunggu laporan otopsi, yang akan segera dilakukan oleh departemen kehutanan."
Sebuah tim dokter hewan dan pejabat menuju ke lokasi pada hari Jumat bersama dengan Parimal Shuklabaidya, menteri hutan dan lingkungan negara bagian Assam.
India adalah rumah bagi hampir 30.000 gajah, sekitar 60 persen dari populasi gajah liar Asia.
Dalam beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan pembunuhan gajah penduduk setempat karena kawasan hutan semakin sempit. (Suara.com)
Baca Juga: Hari Ini India Laporkan Kematian Akibat Virus Corona Mendekati 4 Ribu Jiwa
Berita Terkait
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
5 Fakta Film Melukis Harapan di Langit India, Ada Raffi Ahmad yang Kini Jadi Pejabat
-
Nekat Duduk di Atas Petasan Demi Taruhan Bajaj, Pria di India Kehilangan Nyawa
-
Mahkamah Agung India Izinkan Sekolah Islam di Uttar Pradesh Kembali Beroperasi
-
Desa Leluhur Kamala Harris Gelar Ritual Khusus dan Perayaan Menanti Hasil Pilpres AS
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
Terkini
-
Polres Siak Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas ke Perusahaan, Ajak Jaga Pilkada Damai
-
Kolaborasi Informasi Cuaca dengan BMKG, PHR Siap Produktif di Berbagai Kondisi
-
Naik Tinggi, Berikut Daftar Harga Sawit Riau Periode 6-12 November 2024
-
Deteksi Perambah Hutan, Polri Bakal Gunakan Aplikasi Lancang Kuning Karya Polda Riau
-
Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III 2024 Sebut Ekspansi Bisnis UMKM Melambat