SuaraRiau.id - Bersikap tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) bukanlah sesuatu yang melanggar HAM apalagi sudah banyak korban akibat KKB.
Hal itu ditegaskan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Menurutnya, perkara tersebut bukan soal mengabaikan HAM, tapi tentang keselamatan rakyat.
"Ini bukan soal pengabaian HAM. Ini soal keselamatan rakyat. Memangnya para pembunuh rakyat tak berdosa itu peduli HAM?" ungkap pria yang kerap disebut Bamsoet dikutip dari Antara, Rabu (29/4/2021).
Negara, kata dia, berkewajiban merespons dengan tegas aksi KKB yang memerangi negara selama ini, yang ditandai dengan pembunuhan Kabinda Papua, sejumlah prajurit TNI-Polri, warga sipil hingga pembakaran sekolah, rumah, dan properti lain milik masyarakat.
Disampaikannya, penegasan itu menanggapi pernyataan sikap dan pola pikir PBHI dalam memandang kekerasan bersenjata yang berkelanjutan di tanah Papua, yang sudah begitu banyak menelan korban jiwa.
"PBHI harusnya juga menghayati dan bersimpati kepada semua pihak yang anggota keluarganya menjadi korban kekerasan bahkan pembunuhan oleh KKB," ucap Bamsoet.
Dirinya juga menegaskan, untuk keutuhan NKRI dia siap bertanggung jawab.
"Yang penting para pembunuh, anggota gerakan separatis dan teroris yang tidak peduli HAM, itu musnah dan rata dulu," ujarnya.
Sehingga, lanjut Bamsoet , rakyat Papua bisa hidup tenang dan damai kembali.
"Jika ada yang mempersoalkan statement saya, soal HAM kita bicarakan kemudian, sebagai pimpinan MPR saya siap pasang badan dan bertanggung jawab," ucapnya.
Jika PBHI mengaku selalu memperjuangkan keadilan, kata dia seharusnya juga bersimpati kepada negara dan semua keluarga korban kekerasan dan pembunuhan oleh KKB.
"Bukan hanya bersimpati kepada KKB dan membela HAM mereka," sebutnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Koalisi Sipil Desak Bamsoet Minta Maaf dan Tarik Pernyataan soal Papua
-
Bharada Komang Tewas Ditembak KKB Papua, Kapolri Beri Kenaikan Pangkat
-
Kontak Tembak, Satgas Nemangkawi Tewaskan 9 Anggota KKB Papua
-
Moeldoko: Penanganan KKB di Papua Tegas dan Terukur, Tak Boleh Abaikan HAM
-
Tewas Ditembak KKB, Jenazah Bharatu Komang Dimakamkan di Sumsel
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Prominent Awards 2025 Nobatkan PNM sebagai Lembaga Pembiayaan Perempuan Terbesar Dunia
-
7 Link DANA Kaget Hari Minggu, Segera Klaim untuk Tambahan Uang Belanjamu
-
BRI Dorong Keuangan Inklusif untuk UMKM Lewat Desa BRILian dan Rumah BUMN
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni Pingsan Dilarikan ke RS usai Rumah Dijarah, Benarkah?
-
Popok Sampah Jadi Berkah: UMKM Binaan BRI Ciptakan Inovasi Ramah Lingkungan & Berdayakan Disabilitas