SuaraRiau.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro diklaim Pemerintah Kota Pekanbaru berhasil menekan sebaran Covid-19 di dua RW.
Koordinator PPKM Pekanbaru Iwan Samuel Parlindungan Simatupang menyebut terjadi penurunan angka positif dari awalnya yang terdapat 41 kasus kini menjadi 14 kasus.
"Dari hasil rapat mingguan setelah pelaksanaan PPKM mikro di dua wilayah RW, itu perkembangannya sangat baik karena terjadi penurunan jumlah kasus," ujar Iwan Samuel Parlindungan Simatupang dikutip dari Antara, Selasa (20/4/2021).
Ia menyampaikan bahwa awal penerapan PPKM pada 14 April 2021 tercatat sebanyak 32 kasus terkonfirmasi Covid-19 di RW 06 Kelurahan Sidomulyo Timur dan sembilan kasus di RW 04 Kelurahan Tangkerang Timur.
Saat ini tinggal 10 kasus lagi di RW 06 Kelurahan Sidomulyo Timur. Jumlah rumahnya dari 10, sekarang tinggal tiga rumah saja yang terdeteksi penghuninya terpapar Covid-19. Begitu juga di RW 04 Kelurahan Tangkerang Timur, dari 9 kasus positif di tujuh rumah, sekarang tinggal empat kasus di dua rumah," ujar Iwan.
Kepala Satpol PP ini juga menyebutkan, dengan terjadinya penurunan sebaran wabah, saat ini RW 06 Kelurahan Sidomulyo Timur dan RW 04 Kelurahan Tangkerang Timur sudah turun status dari zona merah ke kuning.
"Sesuai indikator yang ditetapkan Kemendagri sudah tidak masuk zona merah lagi," tegasnya.
Meski telah berstatus zona kuning, lanjut Iwan, namun Satgas Covid-19 Pekanbaru masih tetap melakukan pengawasan terhadap aktivitas warga di RW 06 Kelurahan Sidomulyo Timur dan RW 04 Kelurahan Tangkerang Timur.
"Tapi pengawasannya tidak seketat kemarin. Terhadap pelaksanaan PPKM sendiri, berdasarkan surat instruksi wali kota, itu kan dari tanggal 14 sampai 17 Mei 2021, jadi harus diselesaikan," ucap dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Korupsi Anggaran Pemkot Pekanbaru, KPK Lanjutkan Penggeledahan, Apa yang Dicari?
-
Kemenkes RI Buka Suara Soal Varian Covid-19 Baru di Singapura, PPKM Bisa Kembali Berlaku?
-
Rayakan Lebaran Tanpa PPKM, Jokowi Sampaikan Ucapan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1444 H
-
Cerita Deka Sempat Nakal Jadi Sopir Travel Gelap saat PPKM, Kini Bisa Bawa Pemudik Secara Legal
-
Wanti-wanti Ketua DPR saat Arus Mudik; Minta Pemerintah Urai Kemacetan, Masyarakat Waspada Penularan Covid
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
-
Sri Mulyani Umumkan 26 Nama Lolos Seleksi DK LPS, Ada Mantan Bos BUMN, BI Hingga OJK
Terkini
-
UMKM Batu Makin Tangguh Berkat Klaster Tanaman Hias Binaan BRI
-
AgenBRILink Hadirkan Solusi Keuangan Digital Inklusif dari BRI
-
PHR Tingkatkan Kesiapsiagaan Karhutla di Sekitar Daerah Operasi
-
BRI Raih Penghargaan Global, Masuk Top 1000 World Banks versi The Banker
-
BRI Perkuat Likuiditas lewat CASA, DPK Tembus Rp1.421 Triliun di Kuartal I 2025