Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 17 April 2021 | 08:05 WIB
Ilustrasi pasien merekam dokter cabul. [pixabay]

SuaraRiau.id - Kasus dugaan dokter cabuli pasien kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang pasien wanita di sebuah klinik, Batam Centre, Kecamatan Batam Kota, Kepulauan Riau.

Dokter cabul tersebut beraksi di klinik pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB.

Korban VS yang pada saat itu datang berobat karena ada keluhan di bagian intim kemudian mendatangi praktik dokter DS untuk berkonsultasi pada Senin, 12 April 2021 sekitar pukul 21.20 WIB.

Korban VS sempat menunggu lama. Dokter berusia 38 tahun itu kemudian memanggilnya sekitar pukul 23.10 WIB untuk memeriksa VS.

Tapi, pada saat pemeriksaan VS merekam aktivitas dokter cabul tersebut. Pemeriksaan itu berlangsung lama.

VS curiga dan mencoba melihat rekaman dan ternyata dokter tersebut bertindak tak senonoh.

Ia pun kemudian mengirim pesan kepada pacarnya yang saat itu tengah menunggu di luar. "Ketuk dan dobrak saja," ujar VS kepada sang pacar dalam pesan singkatnya itu.

Mereka kemudian berhasil keluar dan membuat dokter kaget.

Mereka lalu memutuskan pulang ke rumah. Namun, di parkiran klinik kedua pasangan itu sempat memeriksa rekaman video, ternyata sangat mengejutkan.

Dalam video tersebut, sang dokter melakukan perbuatan tak senonoh lengkap dengan alat-alat seksual. Termasuk di antaranya pelumas, kondom bergerigi.

Dokter cabul tersebut juga terlihat mengeluarkan alat kelaminnya.

Atas kejadian tersebut, korban pun merasakan sakit di bagian intimnya. Ia pun merasa malu dan murung.

Merasa tak terima dan telah dicabuli, korban bersama pacarnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Batam Kota.

Dokter tersebut kemudian diringkus di tempat praktiknya. Saat ini dokter cabul itu ditahan.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota, AKP Nidya Astuty mengatakan, dokter DS telah ditangkap dan ditahan setelah polisi menerima laporan korban.

"Begitu ada laporan langsung kita amankan DS di Kliniknya," ujar Nidya dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (15/4/2021).

Lanjut Nidya, aksi bejatnya terjadi ketika korban mendatangi DS untuk konsultasi dan mengobati penyakit di organ kewanitaannya.

Polisi menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya satu buah silikon kondom bergerigi, serta sarung tangan karet, satu botol steril water, serta satu botol sabun vagina, serta sebuah handphone iPhone 11.

Load More