Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 15 April 2021 | 16:22 WIB
Gubernur Riau Syamsuar. [Suara.com/Satria Kurnia]

SuaraRiau.id - Umat Muslim yang berada di zona merah Covid-19 di Riau agar melaksanakan ibadah salat tarawih pada Ramadhan tahun ini di rumah.

Gubernur Riau Syamsuar menyatakan langkah ini untuk menekan penularan karena dalam beberapa pekan terakhir di provinsi itu mengalami lonjakan kasus baru.

"Kalau berada di zona merah COVID-19 lebih baik shalat tarawih di rumah. Itu seharusnya pengurusnya aktif, kalau tak pakai masker jangan shalat di masjid atau sediakan masker, takutnya nanti jamaah yang ada di sebelahnya risih," katanya Syamsuar dikutip dari Antara, Rabu (14/4/2021).

Pada bulan Ramadhan tahun 2020 saat awal pandemi Covid-19 merebak, pemerintah menginstruksikan pembatasan sosial berskala besar sehingga ibadah salat Ramadhan di masjid ditiadakan.

Namun, pada tahun ini umat Muslim bisa tetap beraktivitas di masjid.

Ia mengungkapkan bahwa selama pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan, menjadi tanggung jawab dari pengurus masjid dan musala untuk menertibkan jamaah yang melaksanakan ibadah.

"Jangan sampai nanti ada kasus baru dari penyebaran Covid-19," katanya.

Meski begitu, Syamsuar mengingatkan kepada seluruh pengurus masjid dan musala agar tetap menjalankan imbauan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.

Dirinya juga menegaskan penerapan protokol kesehatan harus dilakukan selama pelaksanaan ibadah di bulan Ramadhan, baik itu pelaksanaan salat fardu, salat tarawih, witir dan tadarus.

Menurutnya, penyebaran kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih fluktuatif dengan penambahan kasus positif masih di atas 200 kasus per hari.

Di Kota Pekanbaru, Ibu Kota Provinsi Riau sendiri terdapat 32 kelurahan yang termasuk zona merah Covid-19.

"Kita harapkan masyarakat patuh, kita lebih baik mencegah dan menghindar daripada terjadi," kata Syamsuar.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Riau, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Riau per Rabu (14/4/2021) mencapai 37.728 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 34.464 orang. Sementara yang meninggal dunia akibat Covid-19 ada 927 orang. (Antara)

Load More