SuaraRiau.id - Pemerintah melarang warganya untuk mudik ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Pelarangan mudik lebaran tersebut mendapat tanggapan dari Dokter Tirta Mandira Hudhi.
Melalui akun Instagram pribadinya, Dokter Tirta menyoroti perbedaan aturan mudik dengan tarawih, buka puasa bersama (bukber) hingga wisata.
Dokter Tirta awalnya menyinggung soal pariwisata Indonesia yang diklaim akan aman untuk dikunjungi lagi dalam beberapa waktu mendatang.
“Kita hari ini mendapat kabar bahwa pak Sandiaga Uno akhirnya mengatakan Indonesia kemungkinan besar bisa aman dikunjungi wisatawan. Enggak tahu bulan kapan tapi, entah Juli atau apa ya.” ujar Dokter Tirta dalam videonya, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (6/4/2021).
Pria yang juga dikenal influenser inipun kemudian mengungkit soal kabar berita yang menyebut bahwa mudik tidak diperbolehkan oleh pemerintah.
Dokter Tirta juga menyampaikan bahwa kebijakan itu bertabrakan dengan diperbolehkannya kegiatan wisata di tengah pandemi.
“Cuma di sini kita ada statement, sebelumnya pak Effendy kan mengatakan, Kemenko PMK, bahwa rakyat atau warga dianjurkan tidak mudik dan dilarang mudik, sementara satunya wisata diizinkan, ini tabrakan,” kata dia.
Tak hanya itu, Dokter Tirta juga menyinggung soal kebijakan pemerintah yang memperbolehkan kegiatan buka puasa bersama di bulan Ramadan di restoran, serta salat tarawih berjamaah yang juga diizinkan.
Lebih lanjut, dia lalu memberi saran, agar mudik juga bisa diizinkan. Namun dengan tetap mempehatikan protokol kesehatan.
“Dan ini ada berita lagi katanya buka puasa bersama diizinkan di restoran. Nah, ini kan enggak sinkron. Saran saya sih bikin kebijakan yang sinkron. Ketika buka puasa boleh, ketika tarawih boleh berjamaah, ketika wisata dibuka, ya harusnya mudik enggak dilarang, asalkan sesuai protokol,” sebut Dokter Tirta.
Di penghujung video tersebut, Dokter Tirta memberi saran lagi kepada pemerintah untuk tidak membuat kebijakan yang saling bertabrakan antara satu dengan yang lainnya.
“Itu aja sih, dan menjadi tanggung jawab kepala daerah masing-masing. Jangan membuat kebijakan yang saling tabrakan satu sama lain. That’s it. Salam sehat,” tegas dia.
Sementara itu, pada keterangan unggahannya, Dokter Tirta juga menyebut bahwa kebijakan larangan mudik harusnya direvisi pemerintah.
“Kenapa? Karena terjadi kebingungan di tengah masyarakat. Toh rakyat bisa mudik pake touring motor dan jalur darat, enggak mungkin dirazia satu-satu kan,” jelas Dokter Tirta.
Berita Terkait
-
Tawas Ampuh untuk Menghilangkan Bau Badan? Ini Penjelasan Dokter Tirta
-
Minum Teh Setelah Makan Bahaya bagi Tubuh? Ini Penjelasan Dokter
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien di Garut, Dokter Tirta Punya Pengamatan Tajam
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025