SuaraRiau.id - Sebanyak 18 gajah liar yang masuk ke kebun warga Kuantan Singingi (Kuansing) mulai digiring ke hutan oleh Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam atau BBKSDA Riau.
Hal ini dilakukan untuk untuk mengantisipasi adanya konflik antara masyarakat dan satwa yang dilindungi tersebut.
"Kini Tim BBKSDA Riau masih berada di tiga desa yang menjadi perlintasan gajah tersebut. Kita juga melakukan mitigasi dan bersinergi bersama masyarakat untuk upaya penggiringan gajah kembali ke habitatnya," kata Kepala Bidang BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar dikutip dari Antara, Senin (6/4/2021).
Disampaikan Hansen, sambil menunggu kesepakatan, saat ini masyarakat juga masih melakukan penjagaan di kebunnya masing-masing.
Kalau malam mereka membuat api unggun untuk menghalau gajah tersebut agar tidak masuk ke kebun mereka.
Aktivitas tim tersebut dilakukan terkait kawanan gajah liar yang berjumlah 18 ekor masuk ke perkebunan warga di wilayah Kuansing.
"Kawanan gajah tersebut pertama kali diketahui masuk ke permukiman masyarakat pada Kamis (1/4/2021), mengakibatkan banyak tanaman warga rusak dimakan satwa dilindungi itu," katanya.
Kawanan gajah sumatera itu datang dari wilayah Taman Nasional Teso Nilo (TNTN). Terakhir terpantau Minggu(4/4/2021) kemarin.
Tim yang bertugas masih berada dilokasi kawanan gajah ini melintasi tiga desa yakni desa Sei Kijang, Teratak Rendah dan Rambah.
"Pekan kemarin kami telah melakukan penyisiran di wilayah tersebut. Namun, tim gabungan belum menemukan kawanan gajah yang berjumlah 18 ekor dari TNTN itu," katanya.
Tim hanya menemukan bekas jejak, kotoran hingga tanaman masyarakat yang rusak menjadi santapan satwa bernama latin Elephas maximus Sumatranus itu.
"Wilayah ini memang daerah perlintasannya menuju Gunung Melintang hingga ke TNTN," ujar dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Refly Harun Sentil Suryono: Anda Orang Lurus, Tapi Bisa Terjebak
-
Bukti Cinta Roy Suryo Pada UGM : Buku 500 Halaman Berisi Kontroversi Ijazah Jokowi
-
PSI Posting Video Joget Bareng Gajah, Netizen Pertanyakan Kapan Jokowi Gabung
-
Batik Kuansing, Ikon Budaya Pacu Jalur yang Bisa Dibawa Pulang
-
Jokowi Pasang Badan untuk PSI Usai Dituding 'Sepak Bola Gajah' oleh Politikus PDIP!
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik