SuaraRiau.id - Entah apa yang merasuki pria berinisial AA. Ia nekat mencuri dua buah aset Dinas Pariwisata Kabupaten Siak berupa TV di Asrama Haji.
Mengejutkannya, AA merupakan mantan pasien Covid-19 alias penyintas yang pernah dirawat di Asrama Haji. Saat ini, AA telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Siak.
Penetapan tersangka AA menyusul ditangkapnya seorang oknum cleaning service SH (17) dan rekannya Zu (27) yang bertindak sebagai eksekutor pembobol kamar sehingga pihak pengelola Asrama Haji, Dinas Pariwisata Siak, merugi dua unit televisi.
Demikian dikatakan Kapolsek Siak Kompol Marto Harahap. Ia tak menepis adanya kejadian pencurian aset milik Dinas Pariwisata Kabupaten Siak di Asrama Haji.
"Ya ada dua pelaku yang kita amankan, para pelaku yaitu inisal ZI (27), SH (17)," ujar Kapolsek Siak Kompol Marto Harahap.
Kronologisnya, kata Kapolsek Siak, kejadian itu bermula dari seorang pelapor pada Sabtu (3/4/2021) melaporkan kejadian dugaan pencurian tersebut.
Liza sebagai penanggung jawab ruangan isolasi Covid-19 di Asrama Haji melakukan pengecekan ruangan kamar Asmara haji dan barang-barang inventaris yang ada.
"Setelah dilakukan pengecekan tiap-tiap kamar di ruang isolasi, di dapati bahwa 1 (satu) unit Televisi merek LG di kamar 203, Kamar 205, serta kamar 206 sudah tidak ada lagi," ungkap Kompol Marto.
Berdasarkan informasi dari saksi di TKP, Kapolsek Siak, Kompol Marto Harahap memerintahkan Reskrim Polsek untuk melakukan penyelidikan terhadap satu rumah dan orang yang sudah dicurigai.
Selanjutnya, kata Kompol Marto lebih jauh, dilakukan penyelidikan di rumah tersebut. Dan di sana polisi temukan satu unit televisi yang tersimpan dalam kos-kosan itu.
Berita Terkait
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Menyelami Warisan Melayu: Menelusuri Istana Siak yang Megah
-
Jamaah Islamiyah Bubar, Akhir Sebuah Era atau Awal Babak Baru?
-
Pro Kontra Jurusan IPA, IPS dan Bahasa Dihapus, Mantan Guru Angkat Bicara
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah