Goa Harimau
Tidak hanya batu legenda, ketika menyusuri sungai bila ada pengunjung yang memiliki nyali besar, pemandu wisata akan menawarkan wisatawan singgah naik ke darat untuk melihat gua harimau. Lokasinya berada di sekitar Dusun Pengayoman.
Kemudian, setelah menyusuri sungai sekitar 1 jam 30 menit. Pemandu wisata mengajak singgah para wisatawan di Dusun Bengayawan. Lokasi ini merupakan salah satu tempat yang dihuni oleh kelompok suku Talang Mamak.
Disini wisatawan bisa melihat bagaimana kehidupan asli suku Talang Mamak yang sangat bergantung dengan hutan alam. Mulai dari mencari getah damar, berkebun karet dan jernang, hingga aktifitas budidaya madu kelulut.
Suku Talang mamak masih kental melakukan tradisi adat yang diwarisi secara turun temurun. Seperti, tradisi kementan untuk pengobatan penyakit, tradisi gawai untuk pesta pernikahan, tradisi tambat kubur untuk mengenang 100 hari kematian dan khitanan untuk anak laki-laki.
Tradisi, budaya dan kehidupan suku Talang Mamak yang hidup berkelompok ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wiaatawan. Ditambah lagi keramahtamahan suku Talang Mamak ketika menyambut wisatawan berkunjung yang tidak perlu diragukan lagi.
Walau Talang Mamak hidup berkelompok jauh dari modernisasi, namun mereka terbuka menerima kunjungan wisatawan.
Jika wisatawan ingin melakukan perjalanan sampai ke hulu sungai, Dusun Talang Mamak terakhir yang dijumpai adalah Dusun Datai. Untuk bisa sampai kesana membutuhkan waktu 2 hari 1 malam.
Mancing Ikan Sema dan Makan Durian
Baca Juga: Begini Kekejaman Penjara Huis Van Behauring di Pulau Bengkalis
Sungai Gansal juga menjadi surga bagi pehobi mancing. Ikan sema adalah target yang paling dicari oleh warga setempat, karena merupakan ikan yang paling lezat untuk disantap.
Harganya 1 kg bisa mencapai Rp 100 ribu. Namun, saat ini ikan tersebut mulai sedikit jumlahnya. Selain ikan sema, ikan jenis baung juga berkembang biak sungai ini.
Bagi para pelancong yang memiliki hobi menyantap buah durian, ada waktu-waktu yang perlu dicatat bila hendak mengunjungi desa ini. Pasalnya, pada bulan Januari hingga bulan Februari musim durian tiba.
Buah durian asal Desa Rantau Langsat tumbuh di dalam hutan-hutan penyangga sejak ratusan tahun lalu. Ukuran buahnya sama seperti durian lokal lainnya. Aromanya harum menyengat dan rasanya manis bercampur pahit di lidah.
Bukan hanya memiliki cita rasa yang lezat, kelebihan utama durian Rantau Langsat justru pada daging buahnya yang tebal juga berserat, bertekstur warna kuning pekat dan ukuran bijinya kecil.
Harga durian disini bervariasi, cara penjualannya dengan cara ditumpuk. Untuk buah durian ukuran kecil satu onggoknya berisi 30 buah durian, ukuran durian sedang satu onggoknya berisi 20 buah.
Kemudian, untuk durian berukuran besar satu onggoknya berjumlah 10 buah, harga persatu onggok dari setiap ukuran tersebut senilai Rp 200 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
BRI Rayakan Hari Pelanggan Nasional dengan Sambangi dan Sapa Nasabah Secara Langsung
-
Pemprov Riau Siapkan 2 Lokasi Program Transmigrasi, untuk Siapa?
-
Khariq Anhar Jadi Tersangka UU ITE usai Unggah Konten Manipulasi soal Demo
-
Cuan 7 Link DANA Kaget Hari Ini, Saldonya Jadi Tambahan Uang Belanja
-
Remaja Tewas Tersengat Listrik di Kampar, Ternyata Jebakan Pengusaha Tahu