SuaraRiau.id - Banyak kisah-kisah mistis yang diungkapkan oleh warga setempat terkait Makam Laksamana Raja di Laut. Seperti harimau jadi-jadian, buaya penunggu, dan lain-lain. Ini disebut terkait sumpah selama 100 tahun yang keramat.
Nilai mistisnya menjadi penarik sekaligus faktor hambat bagi sebagian orang yang penasaran dengan makam Laksamana Raja Di Laut.
Tidak jauh dari rumah Laksamana Raja di Laut, akan terlihat dua makam Datuk penguasa laut. Yakni Laksamana III dan Laksamana IV. Kedua Makam ini terletak di belakang Masjid Jami’ Al Haq. Mesjid tua peninggalan para Laksamana dulunya.
Ditemui SuaraRiau.id baru-baru ini, penjaga makam, Rustam mengatakan bahwa banyak sejarah lampau tentang kejayaan kerajaan Siak terdahulu, Laksmana Raja di Laut merupakan penjaga pesisir pantai Selat Malaka.
Baca Juga: Makam Laksamana Raja di Laut, Bukti Kejayaan Kerajaan Siak di Selat Malaka
Lokasi makamnya kini menjadi situs sejarah ramai dikunjungi wisatawan untuk berziarah ataupun hanya sekedar melihat-lihat saja.
Rustam menyebut, tempat sejarah ini biasanya ramai kunjungan pada hari-hari libur.
"Kalau hari biasa kunjungan sepi, tapi biasanya akhir pekan atau hari libur ramai. Pengunjung biasa berasal dari luar daerah ini," kata Rustam.
Di lokasi, ia juga menunjukan tempat-tempat bersejarah lainnya. Termasuk rumah peninggalan Laksmana Raja di Laut yang lokasinya tak jauh dari makam tersebut.
Di rumah itu, ditempati oleh ahli waris. Arsitektur bangunan Melayu tersebut sudah pernah di renovasi, namun sebagian ornamen kayu yang dipakai bangunan itu masih asli.
Baca Juga: Penjelasan MUI Riau Terkait Vaksin AstraZeneca yang Mengandung Babi
Di halaman depan juga terdapat meriam yang digunakan masa kejayaan kerajaan Siak dahulu. Rustam menjelaskan satu persatu lokasi dan makna dari situs bersejarah tersebut.
Sebagai warga, ia ingin lokasi ini bisa dikenal khalayak sebagai situs sejarah, bahwa dahulu perjuangan kerajaan dalam mempertahankan kedaulatan sangat menantang.
"Kalau harapan, kita ingin sejarah ini dikenal luas bagi generasi penerus," tuturnya.
Penjaga Pesisir Pantai Selat Malaka
Orang-orang terdahulu tidak asing dengan lagu yang dibawakan penyanyi kondang Iyeth Bustami. Lagu berjudul Laksamana Raja di Laut.
Ya, Laksamana merupakan gelar sekaligus titah dari Kerajaan Siak untuk menjaga pesisir pantai Selat Malaka.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
Terkini
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan