SuaraRiau.id - Kasus penambahan pasien baru yang positif Covid-19 pada awal 2021 didominasi klaster keluarga. Hal itu disampaikan atgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, penyebaran kasus baru banyak melalui klaster keluarga akibat sejak awal tahun 2021 banyak warga beraktivitas pertemuan tanpa peduli dengan protokol kesehatan.
"Kasus positif Covid-19 meningkat, dari data yang masuk itu banyak dari klaster keluarga. Sekarang banyak yang mengadakan pesta tanpa batasan. Keluarga yang keluar daerah, banyak warga hadir di pesta, tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Termasuk acara bersama keluarga, jadi hampir seluruh kabupaten/kota yang terkonfirmasi positif ada klaster keluarga," ujar Mimi seperti dilansir dari Antara, Senin (15/3/2021).
Mimi juga mengungkapkan pada pekan ini di Pekanbaru ada klaster keluarga yang terdiri atas 4-5 orang yang terinfeksi positif Covid-19 dalam satu keluarga.
"Ketika ada acara berkumpul bersama, ada salah satu keluarga yang suspek Covid-19. Namun tetap berkumpul, inilah yang menyebarkan kepada keluarga. Kita kan tidak tahu mana keluarga ataupun tamu yang datang saat acara pesta, atau acara pernikahan bisa saja tertular," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Riau, per Senin (15/3/2021), ada penambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 69 orang dan pasien sembuh lebih tinggi yakni mencapai 98 orang.
Menurut dia, secara komulatif kasus Covid-19 di Provinsi Riau kini menjadi 32.791 kasus. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, 30.910 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Sedangkan, jumlah kematian bertambah satu kasus menjadi 801 orang yang meninggal akibat Covid-19 di Riau.
Kemudian pasien yang masih menjalani isolasi tercatat ada 1.080 orang lagi. Yang mana, seribuan pasien Covid-19 di Riau ini tengah menjalani masa isolasi mandiri di fasilitas yang disediakan pemerintah dan juga isolasi di rumah sakit karena disertai penyakit penyerta.
Khusus untuk pasien isolasi mandiri di Riau masih ada 724 orang, dan pasien Covid-19 yang rawat inap di rumah sakit masih 356 orang.
Selain itu, kata Mimi, ada juga kasus suspek yang menjalani isolasi. Rinciannya, suspek yang Isolasi mandiri berjumlah 1.320 orang, isolasi di RS berjumlah 60 orang, selesai isolasi berjumlah 75.524 orang dan yang meninggal berjumlah 228 orang sehingga total suspek di Riau berjumlah 77.132 orang. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas
-
Viral! Gubernur Riau Kena OTT KPK, Wagub SF Hariyanto Banjir Ucapan Selamat
-
Potret Gubernur Riau Abdul Wahid Usai Jadi Tahanan KPK
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
4 Rekomendasi Krim Anti Penuaan: Hilangkan Kerutan, Cerahkan Wajah
-
Semangat Sumpah Pemuda, BRI Hadirkan Pengusaha Muda BRILiaN 2025 bagi UKM Naik Kelas
-
Tambahan Saldo dari 3 Link DANA Kaget Terbaru, Cair Langsung!
-
5 Mobil SUV Bekas Terbaik untuk Keluarga Aktif, Fitur Lengkap dan Nyaman
-
7 Mobil Bekas 100 Jutaan Paling Layak Dibeli untuk Keluarga di 2025