Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 12 Maret 2021 | 12:48 WIB
Habib Hasan memberikan suplemen ke salah satu anggota Bawaslu Surakarta. [Ayosemarang.com/Dok]

SuaraRiau.id - Habib Hasan Mulachela meninggal dunia pada Jumat (12/3/2021) pagi di Jakarta. Kabar duka tersebut membuat warga Solo khususnya kehilangan dengan sosoknya.

Habib Hasan Mulachela sendiri selama ini dikenal sebagai sosok dermawan dan pegiat sosial. Tak hanya itu, Hasan juga tak berhenti berbagi sembako maupun uang tunai kepada warga yang kurang mampu.

Kabar wafatnya Habib Hasan Mulachela itu disampaikan sang putri, Kareema lewat grup WhatsApp wartawan.

“Teman-teman ayah sudah nggak ada. Habib Hasan meninggal dunia tadi sekitar pukul 06.56 WIB, Kami minta doa terbaik untuk Ayah Kami,” kata Kareema dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (12/3/2021).

Jenazah Habib Hasan rencananya akan dibawa ke rumah duka siang ini dari Jakarta ke kediamannya di Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo. Terkait soal penyebab meninggalnya Habib Hasan Mulachela belum diketahui.

Profil Habib Hasan Mulachela
Bagi warga Solo, Habib Hasan bak penyelamat karena kerap bersikap dermawan. Ia dikenal sebagai sosok kaya raya (Crazy Rich).

Habib Hasan diketahui memiliki sejumlah usaha sejak muda, salah satunya 8 pabrik konveksi dan aset lebih dari miliaran.

Kisah hidupnya juga tak biasa, ia sering mengalami jatuh bangun dalam hidupnya, jadi anggota DPRD, terlilit utang dan masuk penjara.

“Saya dulu mendapat kepercayaan hingga bisa menyewa delapan pabrik, saat itu pasarnya, tempat pul itu cuma satu. Kemudian, orang itu lari dan ngambil uang saya yang cukup banyak. Ya sudah, semua habis,” tutur Hasan Mulachela semasa hidup.

Ia bercerita kala itu terlilit utang di mana-mana. Hasan Mulachela pun harus rela menjual harta dan aset yang dimiliki. Sedikit demi sedikit utang pun tertutup.

“Saat itu saya benar-benar stres,” kata dia.

Perjalanan hidup yang terus dilalui Hasan Mulachela pun sempat membawa dia ke dunia politik. Dia menjadi anggota DPRD Kota Surakarta sampai dua periode.

Saat menjadi wakil rakyat ini, pria yang akrab disapa Habib itu kerap menggelar aksi-aksi menyuarakan aspirasi masyarakat.

Hingga pada satu titik, cobaan berat menerpa lagi. Hasan Mulachela terseret kasus korupsi hingga membawanya masuk jeruji besi. Ini lah kali kedua dia mendapat ujian terkait politik.

“Saya pernah dipenjara dua kali. Yang pertama tahun 1980 dipenjara oleh kopkamtib. Ya kasus politik karena di Solo waktu itu kan ada bakar-bakaran. Saya dipenjara yang kedua 2004 waktu menjadi anggota DPRD,” papar Hasan Mulachela.

Saat menjabat anggota DPRD periode 1999-2004 itu, Hasan Mulachela terseret kasus dugaan korupsi APBD 2003. Tak hanya sendiri, kala itu nyaris semua anggota DPRD, termasuk ketua dan wakil ketua yang baru saja habis masa periodenya, juga ditahan dengan kasus serupa.

Tak ada kata penyesalan, meski merasa pernah menjadi korban politik. Menurut Hasan, dengan perjalanan yang dilaluinya itu, justru membuat dia semakin mantap dan tangguh. Dia pun memilih untuk meninggalkan politik dan total menekuni bisnis.

Di masa tuanya, ia aktif dengan berbagai aksi kemanusiaan. Ia sering berbagi sembako dan uang pada masyarakat yang membutuhkan.

Aksinya yang spontan membuatnya dikenal sosok dermawan. Habib Hasan juga terkenal sering membawa ratusan kantong beras dan uang.

Beras yang dibagikan seperti biasanya yakni sebanyak 5 kg per orang dan uang Rp 100 ribu per orang untuk 200 warga.

Load More