SuaraRiau.id - Seorang oknum polisi di Medan melepaskan dua tembakan ke udara yang dikabarkan karena masalah tagihan pembayaran minuman tuak di kawasan De Tonga Hotel Rooftop dan Bar, Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Pihak manajemen De Tonga Hotel Rooftop dan Bar membantah bahwa aksi 'koboi' oknum polisi tersebut gara-gara permasalahan minuman.
Untuk diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/2/2021) malam dilakukan oleh oknum Bripka MJ yang bertugas Polres Binjai.
Manager De Tonga Hotel dan Bar, Hari Sembiring mengatakan bahwa kejadian itu tidak ada kaitannya dengan penagihan pembayaran di tempat mereka, termasuk soal adanya minuman tuak.
Ia menjelaskan pada saat itu sekitar pukul 23.00 WIB, tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 datang dan membubarkan sejumlah pengunjung De Tonga Hotel dan Bar.
"Pada saat Satgas Covid-19 menyuruh keluar, Bripka MJ juga langsung keluar dan temannya melakukan pembayaran. Tetapi, karena uang tidak cukup, maka langsung ke ATM untuk membayarkan. Kasir juga ikut ke bawah untuk menyelesaikan pembayaran itu," katanya dikutip dari Antara, Rabu (3/3/2021).
Ia melanjutkan, beberapa saat kemudian, terjadi keributan di halaman depan De Tonga Hotel dan Bar, tepatnya di area parkir.
"Menurut salah satu karyawan kami, oknum polisi tersebut marah kepada seseorang sambil berteriak 'ini mobilku' dan bersamaan terdengar suara tembakan," ujarnya.
Setelah mendengar suara tembakan, ujar dia lagi, tim Satgas Covid-19 langsung mendatangi Bripka MJ. Tak lama kemudian, dirinya langsung pergi menggunakan kendaraannya.
Lebih lanjut, kuasa Hukum De Tonga Hotel dan Rooftop dan Bar Asmaiani berharap kasus tersebut tidak dikaitkan dengan De Tonga Hotel.
"Karena, saat dilakukannya kegiatan razia oleh Satgas Covid-19, seluruh pengunjung sudah diminta untuk keluar dan tidak ada keributan yang terjadi di lokasi kafe," tutur dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Otak Kriminal Dosen S3 Hukum: Bunuh Suami, Rekayasa Kecelakaan, Kini Lemas Dituntut Mati
-
Anak Kasi Propam Tapsel Bawa Mobil Dinas Disebut Tabrak Lari, Polda Sumut: Hanya Serempet
-
Kadis PUPR Sumut Kena OTT KPK, Proyek Jalan Rp231 Miliar Jadi Bancakan?
-
5 Jasa Inspeksi Mobil Bekas Medan dan Tarifnya, Biar Tak Salah Beli!
-
Menjelajahi Kemegahan Istana Maimun, Warisan Melayu yang Memikat Hati
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Aura Farming Dikha, si Anak Pacu Jalur yang Bikin Budaya Riau Dikenal Dunia
-
BRI Salurkan BSU Senilai Rp1,72 Triliun ke 2,8 Juta Pekerja dalam 3 Tahap
-
5 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan: Performa Gahar, Terbaik buat Aktivitas Harian
-
7 Kipas Angin Portable untuk Anak Kos: Auto Usir Gerah, Praktis Dibawa Kemana-mana
-
Review Sepatu New Balance 860, Investasi untuk Performa Lari Terbaikmu