SuaraRiau.id - Dua hektare hutan dan lahan yang terbakar di Desa Tanjung Gemuk, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Meranti berhasil dipadamkan Tim Manggala Agni Daops Siak di hari ke-3.
Kadaops Manggala Agni Sumatera VI Ihsan Abdillah mengatakan pihaknya menerjunkan 13 orang untuk memadamkan api di lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) bertanah gambut itu.
"Alhamdulillah tim gabungan berhasil padamkan api di tengah cuaca yang panas," ungkap Ihsan Abdillah, Rabu (3/3/2021) petang.
Untuk luasan lahan, tambah Ihsan, sebanyak 2 hektare lahan di Desa Tanjung Gemuk itu terbakar. Kondisi tanah gambut dan semak belukar membuat api mudah menjalar.
"Dua hektare luasan yang terbakar, Alhamdulillah mampu kita taklukkan bersama tim lainnya," tambahnya.
Saat ini, tim melakukan moping up pada lokasi yang telah disekat agar memastikan api tidak muncul lagi.
"Hari ini lokasi tuntas dipadamkan, selanjutnya diserahkan ke pihak Desa Tanjung Gemuk," jelasnya.
Disinggung soal sarana dan prasarana yang disiapkan untuk melakukan proses pemadaman apa saja, Ihsan sampaikan beberapa peralatan lengkap sudah dibawa untuk melakukan pemadaman.
"Kita bawa 1 unit mesin max, 23 roll selang buang ukuran 1,5 Inchi, 7 roll selang buang ukuran 2,5 inchi, 1 unit peralatan masak lengkap, 3 unit HT dan 1 unit drone," jelas Ihsan.
Turut turun ke lokasi melakukan pemadaman api di Desa Tanjung Gemuk, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Meranti Manggal Agni Daops Sumatera VI, TNI, Polri, MPA Paralegal, PT SRL dan Aparat Desa Tanjung Gemuk.
"Kerjasama yang baik seluruh tim pemadaman membuat api mudah ditaklukkan," ringkasnya.
Lahan 3 hektare terbakar di Teluk Masjid Siak
Sementara itu, karhutla juga terjadi di Kampung Teluk Masjid, Sungai Apit, Siak. Setidaknya, lebih dari 3 hektare luasan lahan yang terbakar.
Demikian dikatakan Komandan Regu (Danru) Manggala Agni Siak Syarizon. Ia tidak menampik adanya karhutla di lokasi tersebut.
"Sempat beberapa hari terakhir tak ditemukan titik api di Siak tapi hari ini ada karhutla di Kampung Teluk Masjid, Sungai Apit," ungkap Danru Manggala Agni Siak Syahrizon, Rabu (3/3/2021).
Disampaikan Syahrizon, sebelumnya lahan tersebut pernah terbakar juga namun tidak luas hanya sepetak bidang tanah dan berhasil dipadamkan namun tiba-tiba sore kemarin muncul titik api lagi dan meluas ke areal lain.
"Kemarin sudah mati api di lokasi itu, tiba tiba sore besoknya muncul api lagi dan meluas ke areal lain sementara yang terbakar kurang lebih 3 hektare," jelas Syarizon.
Angin yang kencang dan terarah menjadi salah satu penyebab sulitnya tim melakukan pemadaman di lokasi bertanah gambut tersebut.
"Ditambah sumber titik air lumayan jauh sehingga tim harus bekerja lebih keras lagi," tambah Syahrizon.
Untuk penyebab terjadinya karhutla, jelas Syahrizon, itu bukan merupakan wewenang pihaknya. Ia sampaikan saat ini pihaknya bersama tim berupaya agar api tidak meluas.
"Penyebab terjadinya karhutla masih diselidiki, dan dugaan sementara ini lahan milik masyarakat," kata Dia.
Adapun jenis tanaman yang di lokasi terbakar itu merupakan kebun karet, kelapa sawit dan semak belukar.
"Saat ini tim masih berjibaku memadamkan api serta membuat penyekatan agar api tak meluas," jelasnya.
Tampak di lapangan turut memadamkan api Manggala Agni Daops Siak, BPBD Siak, TNI, polisi dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Dibawa Kembali ke Riau, Mahkota Sultan Siak Dibuat Ahli Perhiasan Jawa di Abad 19
-
AI Saja Tidak Cukup: Peneliti IPB Tekankan Kolaborasi Lapangan untuk Cegah Karhutla
-
Anggota Brimob Riau Meninggal, Sempat Padamkan Karhutla 3 Pekan di Rokan Hilir
-
Karhutla Kepung Sumatera-Kalimantan, Perintah Prabowo: Gempur Titik Api Pakai Teknologi Canggih!
-
Karhutla Turun 33 Persen, Tapi Presiden Prabowo Ingatkan Risiko Masih Tinggi
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik