"Kemarin sudah mati api di lokasi itu, tiba tiba sore besoknya muncul api lagi dan meluas ke areal lain sementara yang terbakar kurang lebih 3 hektare," jelas Syarizon.
Angin yang kencang dan terarah menjadi salah satu penyebab sulitnya tim melakukan pemadaman di lokasi bertanah gambut tersebut.
"Ditambah sumber titik air lumayan jauh sehingga tim harus bekerja lebih keras lagi," tambah Syahrizon.
Untuk penyebab terjadinya karhutla, jelas Syahrizon, itu bukan merupakan wewenang pihaknya. Ia sampaikan saat ini pihaknya bersama tim berupaya agar api tidak meluas.
"Penyebab terjadinya karhutla masih diselidiki, dan dugaan sementara ini lahan milik masyarakat," kata Dia.
Adapun jenis tanaman yang di lokasi terbakar itu merupakan kebun karet, kelapa sawit dan semak belukar.
"Saat ini tim masih berjibaku memadamkan api serta membuat penyekatan agar api tak meluas," jelasnya.
Tampak di lapangan turut memadamkan api Manggala Agni Daops Siak, BPBD Siak, TNI, polisi dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Upaya Pemadaman Karhutla di Ogan Ilir
-
Strategi Pemerintah Atasi Biang Kerok Kebakaran Hutan
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Dibawa Kembali ke Riau, Mahkota Sultan Siak Dibuat Ahli Perhiasan Jawa di Abad 19
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Wujud Nyata BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Berkat Inovasi dan Bimbingan BRI, DBFOODS Berhasil Memperluas Jangkauan Pasar
-
Bocoran iPhone Lipat, Disebut Mirip Dua iPhone Air yang Disatukan
-
iPhone Air vs iPhone 17 Pro, Mana yang Punya Daya Tahan Lebih Unggul?
-
iPhone 17 Series dan iPhone Air Segera Hadir di Indonesia, Ada Penawaran Spesial