"Kemarin sudah mati api di lokasi itu, tiba tiba sore besoknya muncul api lagi dan meluas ke areal lain sementara yang terbakar kurang lebih 3 hektare," jelas Syarizon.
Angin yang kencang dan terarah menjadi salah satu penyebab sulitnya tim melakukan pemadaman di lokasi bertanah gambut tersebut.
"Ditambah sumber titik air lumayan jauh sehingga tim harus bekerja lebih keras lagi," tambah Syahrizon.
Untuk penyebab terjadinya karhutla, jelas Syahrizon, itu bukan merupakan wewenang pihaknya. Ia sampaikan saat ini pihaknya bersama tim berupaya agar api tidak meluas.
"Penyebab terjadinya karhutla masih diselidiki, dan dugaan sementara ini lahan milik masyarakat," kata Dia.
Adapun jenis tanaman yang di lokasi terbakar itu merupakan kebun karet, kelapa sawit dan semak belukar.
"Saat ini tim masih berjibaku memadamkan api serta membuat penyekatan agar api tak meluas," jelasnya.
Tampak di lapangan turut memadamkan api Manggala Agni Daops Siak, BPBD Siak, TNI, polisi dan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Cegah Karhutla, Menteri KLH Imbau Pengusaha Kelapa Sawit Berkoordinasi dengan GAPKI
-
Sebut Tren Karhutla Terus Turun, Menhut Raja Juli: Jangan Bikin Kita Sombong, Tetap Hati-hati
-
Bicara Isu Lingkungan, Irjen Herry Heryawan: Konsep Green Policing Solusi Atas Tantangan Zaman
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Pastikan Kesiapan PSU Lancar Sesuai Rencana, Wamendagri Turun Langsung ke Kabupaten Siak
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
-
BREAKING NEWS! Ini Daftar Nominasi Pemain Terbaik dan Penghargaan BRI Liga 1 2024/2025
Terkini
-
Link DANA Kaget Jelang Akhir Bulan, Buka Amplop Bernilai Rp230 Ribu
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Rp395 Ribu, Semoga Menjadi Keberuntunganmu
-
BRI Dukung Desa BRILiaN Hargobinangun Yogyakarta Ciptakan Sistem Sampah Digital dan UMKM Mandiri
-
3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Bantu Tutupi Biaya Keperluan Mendadak