Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 03 Maret 2021 | 20:46 WIB
Lahan yang terbakar di Desa Tanjung Gemuk, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Meranti berhasil dipadamkan . [Dok Manggala Agni]

"Kemarin sudah mati api di lokasi itu, tiba tiba sore besoknya muncul api lagi dan meluas ke areal lain sementara yang terbakar kurang lebih 3 hektare," jelas Syarizon.

Angin yang kencang dan terarah menjadi salah satu penyebab sulitnya tim melakukan pemadaman di lokasi bertanah gambut tersebut.

"Ditambah sumber titik air lumayan jauh sehingga tim harus bekerja lebih keras lagi," tambah Syahrizon.

Untuk penyebab terjadinya karhutla, jelas Syahrizon, itu bukan merupakan wewenang pihaknya. Ia sampaikan saat ini pihaknya bersama tim berupaya agar api tidak meluas.

"Penyebab terjadinya karhutla masih diselidiki, dan dugaan sementara ini lahan milik masyarakat," kata Dia.

Adapun jenis tanaman yang di lokasi terbakar itu merupakan kebun karet, kelapa sawit dan semak belukar.

"Saat ini tim masih berjibaku memadamkan api serta membuat penyekatan agar api tak meluas," jelasnya.

Tampak di lapangan turut memadamkan api Manggala Agni Daops Siak, BPBD Siak, TNI, polisi dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Kontributor : Alfat Handri

Load More