SuaraRiau.id - Prostitusi terselubung di daerah Jondul Pekanbaru diduga sampai kini masih beroperasi. Sejumlah pelaku membuka aktivitas ini dengan berkedok tempat pijat.
Terakit itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus menyatakan tidak bisa menutup kawasan itu secara menyeluruh.
Firdaus menyebut bahwa kawasan tersebut merupakan lokasi pemukiman masyarakat.
"Kita lihat dulu persoalannya seperti apa, itu kan perumahan. Kecuali itu memang lokalisasi bisa kita tutup," tegasnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (2/3/2021).
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang mengatakan bahwa pihaknya bakal berkoordinasi dengan instansi terkait perihal keberadaan praktek prostitusi di Jondul.
Ia berencana menggandeng tokoh di kawasan itu bersama camat dan lurah. Mereka juga berkoordinasi dengan kepolisian Pekanbaru, memberantas penyakit masyarakat di kawasan Jondul.
Apalagi bila praktek prostitusi di Jondul sudah mengganggu ketertiban umum.
"Jadi pada saatnya kita akan menindak tegas praktek prostitusi di sana," terangnya.
Proses penertiban di kawasan itu segera dilakukan. Mereka bakal menyusun proses penertiban dengan melibatkan instansi terkait.
Pihaknya bakal menggelar operasi yustisi bersama aparat gabungan. Mereka pun bakal menelusuri keberadaan praktek prostitusi di Jondul.
Iwan juga mengimbau bahwa masyarakat bisa ikut serta dalam mencegah praktek prostitusi di lingkungannya. Pihaknya juga terus melakukan pengawasan terhadap potensi gangguan ketertiban umum.
Berita Terkait
-
Bantah Prostitusi, Choi Min-hwan Tuding Jam Tidur Yulhee Penyebab Cerai
-
Gaji Rp 3,5 Juta Setelah Layani 70 Pria Hidung Belang, Polisi Ringkus Sindikat TPPO di Kebayoran Baru
-
Dari Website ke Kopi Darat, Begini Cara Pasutri Jaring 17 Ribu Member untuk Pesta Seks
-
Rekaman Pesta Seks Dijual! Polisi Ungkap Kasus Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali
-
Makin Panas, Nikita Mirzani Amini Fitri Salhuteru Dekat dengan Kematian
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi