Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 26 Februari 2021 | 12:16 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar. (Suara.com/Ria Rizki).

“Lalu kenapa dia yang sesepuh kami, pendiri, sampai turun tangan, karena dia sangat menyayangkan ada mantan kader bikin berita palsu soal beliau yang katanya mendukung KLB,” sebut Herzaky.

Padahal sesuai AD ART yang berlaku di Partai Demokrat, KLB baru akan digelar oleh sejumlah hal. Pertama jika ada usulan majelis tinggi partai di mana SBY sebagai ketuanya. Kedua, ada dua per tiga dari DPD ditambah setengah dari DPC dan didukung oleh Ketua Majelis Partai.

“Nah di lapangan saat ini, seolah-olah orang yang pernah di Demokrat, dinarasikan memiliki suara. Padahal kan tidak begitu, ada ketentuannya,” tegas dia.

Load More