SuaraRiau.id - Polisi berhasil menggagalkan upaya peredaran narkoba jenis sabu menuju Surabaya, Jawa Timur. Dalam pengungkapan kasus ini, Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap tujuh orang tersangka.
Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Ryan Fajri mengatakan, dari hasil penggeledahan petugas mendapati dua bungkus teh china warna kuning dan satu bungkus plastik bening berisi sabu dengan berat total 2,9 kilogram.
“Petugas mendapatkan bungkusan teh china berisi narkotika jenis sabu di sebuah cafe yang akan dijemput untuk dibawa menuju Surabaya, oleh salah satu pelaku atas nama Hadori,” ucapnya dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (23/2/2021).
Terkuaknya kasus tersebut berawal dari adanya informasi di Jalan Melati, Kecamatan Tampan sering terjadi penyalahgunaan narkotika. Tim opsnal kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan dua pelaku atas nama Rudi dan Depit.
Dari pelaku Depit, Hendra, dan Hadori, petugas mengamankan uang tunai sebesar Rp 18 juta, sisa penjualan sabu.
Pengakuan dari pelaku Rudi dan Depit, barang haram tersebut akan dijemput oleh tersangka Hadori untuk diedarkan di Surabaya.
“Setelah sampai di lokasi petugas mengamankan pelaku yang akan mengambil sabu atas nama Hadori,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ryan mengatakan bahwa barang haram tersebut didapatkan pelaku dari seseorang bernama Hendra, di Jalan Uka, Perumahan Green Tsabita, kemudian tim melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadap empat pelaku lainnya yakni, Hendra, Rudi Saputra, Junaidi dan Eri.
Dari hasil interogasi, Hendra merupakan pengendali yang memberikan perintah untuk mengirimkan barang haram tersebut menuju Surabaya, Jawa Timur.
“Dari pengakuan Hendra, dirinya memerintahkan pelaku atas nama Sabar untuk menyerahkan sabu tersebut ke Rudi dan Depit,” ungkap dia.
Berita Terkait
-
Prodi Baru SNBP 2025 di UNESA, Simak Cara Daftar dan Persyaratan Masuk Kuliah Jalur Prestasi
-
Paul Munster Tetap Punya Peran Krusial, Meski Absen Saat Persebaya Bangkit
-
Setelah 18 Tahun Penantian, PSIM Yogyakarta Resmi Promosi ke Liga 1 Musim Depan
-
Bruno Moreira Ungkap Berkah di Balik Periode Sulit Persebaya Surabaya
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi