Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 23 Februari 2021 | 08:19 WIB
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten Bengkalis. [Ist/Dok Riauonline]

SuaraRiau.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (23/2/2021), mengumumkan prakiraan cuaca dan titik panas (hot spot) di wilayah Riau.

Sesuai update hari ini per pukul 06.00 WIB, di Riau terdeteksi sebanyak 50 hot spot. Meliputi Kabupaten Bengkalis sebanyak 17 titik panas, Dumai 13, Rokan Hilir 12, Siak 6, sementara Pelalawan dan Meranti masing-masing 1 hot spot.

Sedangkan untuk wilayah Sumatera, titik panas terdeteksi sebanyak 118, meliputi Aceh 4, Bengkulu 4, Jambi 2, Sumatera Barat 6, Sumatera Utara 38 dan Kepulauan Riau 14.

Sementara Riau 50 titik panas. Dengan demikian titik panas di Riau paling banyak hari ini.

Lebih lanjut, BMKG juga memprakirakan cuaca di Riau pagi ini cerah berawan hingga berawan. Pada siang hingga sore hari diprediksi akan cerah berawan sampai berawan.

Kemudian pada malam hari akan cerah berawan hingga berawan dan pada dini hari diprakirakan cerah berawan.

Siaga Karhutla Riau
Gubernur Riau Syamsuar telah menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) untuk Provinsi Riau, mulai Senin, (15/2/2021) hingga 31 Oktober 2021.

Syamsuar mengatakan, selain bencana pandemi Covid-19 yang kini tengah melanda, Riau juga dihadapkan dengan ancaman bencana kabut asap akibat Karhutla.

"Ditengah bencana non alam pandemi Covid-19 yang masih terjadi ini, potensi bencana lain masih mengancam di Provinsi Riau. Kita ketahui bahwa Riau adalah Provinsi yang rawan bencana kebakaran hutan dan lahan serta asap, dengan potensi gambut yang besar sekitar 54 persen dari total luas Provinsi Riau di Pulau Sumatera," kata Syamsuar, Senin (15/2/2021).

Dia mengungkapkan, bencana Karhutla sudah menjadi isu penting dan menghabiskan APBN dan APBD yang cukup besar. Dana itu dipakai untuk kegiatan penanggulangan karhutla serta kabut asap.

Load More