SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar secara resmi telah menetapkan status siaga karhutla Riau, mulai Senin (15/2/2021) hingga 31 Oktober 2021.
Namun demikian, Syamsuar menyayangkan adanya LSM yang tidak setuju dengan penetapan siaga darurat karhutla di Provins Riau.
Padahal, kata Syamsuar, penetapan siaga darurat karhutla Riau ini sudah sesuai dengan arahan pusat, agar pencegahan kebakaran lahan bisa diatasi. Dengan penetapan itu diharapkan masyarakat Riau bebas dari kabut asap.
"Nah, termasuk juga masalah kebakaran hutan dan lahan, ini beberapa kabupaten sudah terbakar. Ini ada juga LSM tak setuju dia kenapa cepat betul siaga darurat," tegas Syamsuar, kepada awak media pada Kamis (18/22021) dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, kata dia, padahal dengan adanya penetapan siaga darurat ini menjadi langkah daerah di kabupaten/kota untuk bersama-sama melakukan pencegahan dini kebakaran lahan dan hutan di Riau.
"Biasa sampai kabut asap, ya kita tidak bisa buat apa-apa, jadi sebelum terjadi asap Menteri mengingatkan kami kemarin, Pak Menkopolhukam, segera Riau tetapkan siaga darurat," ujarnya.
Syamsuar menyebut, perhatian pemerintah pusat besar untuk Riau, maka Riau jadi sorotan berkaitan dengan kebakaran lahan dan hutan.
"Maka dengan siaga darutat kami bisa bergerak leluasa bersama bupati/wali kota di daerah, semoga tahun 2021 ini Riau tidak ada asap lagi," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Mamun Murod menyampaikan untuk proses penetapan siaga darurat karhutla memang sudah sesuai dengan prosedur berlaku.
Ia mengajak agar semua pihak, termasuk LSM menilai Pemprov Riau tidak tepat melakukan penetapan siaga darurat karhutla.
“Kami pertegas kembali bahwa proses itu sudah sesuai prosedur, sebelum penetapan status siaga darurat karhutla tingkat provinsi dilakukan, sudah ada dua daerah di Riau yang menetapkan status sama, yaitu Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis” kata Murod kepada awak media di Kantor Dinas LHK Riau, Kamis (18/2/2021).
Menurutnya, penetapan status siaga ini juga merupakan tindak lanjut arahan Menko Polhukam RI pada Rapat Koordinasi virtual dengan beberapa Gubernur dan Forkompinda pada tanggal 9 Februari 2021 lalu.
“Sebenarnya Pak Gubernur masih akan melakukan tinjauan. Namun, karena sudah ada arahan dari Menko Polhukam, makanya daerah dalam hal ini Pemprov Riau melakukan tindak lanjut, sehingga ditetapkan status siaga darurat karhutal tersebut," kata dia.
Berita Terkait
-
Rahman Hadi
-
Kapolres Siak Pimpin Rakor dan Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Karhutla
-
Pakai GeoAI untuk Pantau Hutan dan Karhutla, Indonesia Diapresiasi di Forum Internasional
-
Edy Natar Bakal Duet dengan Ustaz Jebolan Kairo di Pigub Riau, Ini Profilnya
-
Pilgub Riau: Syamsuar Berduet dengan Ulama Senior UAS, Ini Sosoknya
Tag
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan
-
Ingin Coba Kuliner Khas Saat Berlibur Keliling Nusantara? Langsung Tanya Sabrina di BRI, Ya!
-
Luncurkan CreatiFolks, PNM Ajak Gen Z Peduli Sekitar Lewat Kompetisi Kreasi Video
-
Tersangka Narkoba Kabur saat Diperiksa di Kantor Polisi Rokan Hilir, Satu Ditangkap Lagi