SuaraRiau.id - Ustaz Yahya Waloni menjadi sorotan publik atas sikapnya. Ia menjadi perhatian soal pengakuan mengejutkan, yakni sengaja tabrak anjing dengan mobilnya sendiri karena merasa anjing adalah binatang najis.
Perilakunya yang kontroversi itu kemudian disikapi pegiat media sosial Eko Kuntadhi. Dirinya mengaku heran dengan sikap Ustaz Yahya Waloni, yang justru merasa bangga setelah tabrak seekor anjing dengan mobil.
Sebab perilaku tersebut justru menggambarkan kalau dia sebenarnya seperti orang psikopat. Yakni orang yang bisa tertawa senang melihat penderitaan seekor mahluk ciptaan Allah karena ulahnya sendiri.
“Saya ingat kata-kata yang memuakkan dalam ceramah Yahya Waloni itu. Sengaja kutabrak anjing itu sampai pincang kakinya. Kenapa dia bangga ceritakan kebiadabannya sendiri di hadapan para pendengarnya?” kata Kuntadhi di saluran Cokro TV dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (17/2/2021).
Kuntadhi heran, tentang apa yang bisa didapatkan umat dari orang seperti Yahya Waloni. Sebab dalam tiap ceramahnya, orang yang mengaku mualaf itu selalu menjual kebencian pada agama lain.
Selain itu, dia juga heran, mengapa Yahya Waloni yang baru saja menjadi mualaf sudah langsung dapat panggung dakwah. Akibatnya yang diketahui tentang Islam adalah kebencian pada agama lain saja. Dan itulah yang jadi bahan jualan ceramahnya ke mana-mana.
Para pendakwah sebetulnya adalah etalase sebuah agama. Sebab publik bisa melihat agama Katolik dari para pastor dan suster misalnya. Publik juga bisa melihat agama Budha dari biksu dan biksuninya.
“Nah pertanyaannya, apakah umat Islam rela mau agamanya dinilai dari sosok seorang Ustaz Yahya Waloni yang senang tabrak anjing, yang senang menyakiti umat lain. Enggak ada kata lain selain psikopat yang cocok bagi Yahya Waloni,” katanya lagi.
Bukan cuma kepada mahluk lain, Ustaz Yahya Waloni dalam rekam jejaknya juga kasar kepada orang lain. Sebut saja kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang didoakan cepat mati.
Tak hanya itu, Yahya Waloni juga memplesetkan Tuan Guru Bajang alias TGB menjadi Tuan Guru Bajingan. Menurut Kuntadhi, ini jelas perilaku kurang ajar. Sebab Tuan Guru Bajang adalah ulama yang real baginya.
Berita Terkait
-
Publik Iseng Kirim GoPay ke Nomor HP Fufufafa, Gibran Disarankan Lakukan Hal Ini: Biar Gak Jadi Isu Baru
-
Ria Ricis Incar Jabatan Menteri Jika Prabowo-Gibran Menang, Eko Kuntadi: Cocok Gantikan Sri Mulyani
-
TPN Sebut Instagram Mahfud MD Diretas Saat Popularitas di Medsos Tengah Melambung
-
Ustaz Yahya Waloni Ungkap Alasan Rocky Gerung Belum Mualaf Padahal Circle Muslim: Dia Punya Pegangan
-
Telak! NasDem Dibilang Jilat Ludah Sendiri Gegara Bikin Koalisi Perubahan Buat Usung Anies Baswedan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah