Oleh karena itu, warga China ini dengan congkaknya menyusun barisan dan menjaga keamanan hingga ke luar kota dan Pelabuhan Selatpanjang.
"Mereka telah berkeyakinan, China termasuk negara-negara Sekutu menang perang. Keyakinan mereka lebih mendalam lagi dan menduga Sumatera nanti menjadi jajahan China," seperti tertulis di buku Sejarah Lokal Riau.
Pada 17 Oktober 1945, warga Selat Panjang yang memiliki kesadaran akan ke-Indonesiaan, mengibarkan dan menaikkan bendera merah putih. Sebelum berkibar, barisan-barisan rakyat berkeliling kota, kemudian baru kembali ke kantor Wedana Selatpanjang.
Sayang, usai barisan bubar, sekitar pukul 11.00 di hari sama, merapat dua kapal Inggris di pelabuhan. Seorang opsir turun dari kapal diiringi prajurit bersenjata dan seorang China.
Mereka kemudian berkeliling kota dan mendapati halaman rumah warga sudah berkibar bendera merah putih. Opsir Inggris ini lalu menuju rumah Kapitan China, Kang Tjoang Pa, dan rombongan disambut dengan jamuan makan dan minum dari tuan rumah.
Usai itu, datang perwakilan orang-orang China ke kantor wedana untuk menemui Mas Slamet. Ketika itu, Mas Slamet masih duduk bersama anggota Badan Aksi Kemerdekaan. Utusan itu sampaikan, Opsir Inggris ingin ketemu.
Lalu disepakati, Mas Slamet menerima undangan tersebut dan melangkah menuju rumah kapitan China itu, Di sana, Opsir Inggris ini mengajak Mas Slamet menaiki kapal mereka di pelabuhan.
Di atas kapal, Mas Slamet ditanyakan mengenai pemerintahan dan siapa sedang berkuasa. Mas Slamet menjawab, pemerintahan di Selatpanjang sudah ada, yaitu Pemerintahan Republik Indonesia dengan pusat Keresidenan di Pekanbaru dan A Malik sebagai Residen Riau.
Selama Mas Slamet di atas kapal Inggris, warga pribumi dan China Selatpanjang berkumpul di sekitar pelabuhan dan jalan besar, mulai di depan tao pa kong hingga ke rumah Kang Tjoang Pa. Penduduk China waktu itu mengatakan, Mas Slamet pasti dibawa tentara Inggris.
Dugaan itu ternyata meleset, Mas Slamet keluar dari kapal dan menemui teman-teman seperjuangannya. Kesimpulannya, jika hari itu, 17 Oktober 1945, tak dikibarkan dan dinaikkan bendera Merah Putih, maka dipastikan Inggris membonceng Belanda akan membuat pemerintahan baru di Selat Panjang. Tentu pemerintahan tersebut didukung penuh oleh pendudukan China yang merasa negaranya telah menang perang melawan Jepang.
3. Bagansiapiapi
Akhir Agustus 1945, di Bagansiapiapi, kini ibu kota Rokan Hilir (Rohil) telah beredar berita tentang Proklamasi kemerdekaan Indonesia oleh Soekarno-Hatta. Berita ini dibawa oleh orang-orang berdatangan dari Medan, Pekanbaru dan Payakumbuh.
Pembawa berita itu antara lain M Idrus, Nahar Siddik, Boengsu, A Karim Said, dan lain-lain. Ini diiringi pengibaran bendera merah putih di Kantor Pos (PTT) Bagansiapiapi oleh M Daud dan M Nur, dua pegawai PTT.
Dengan berkibarnya bendera Merah Putih ini, orang-orang China yang ada di Bagansiapi-api juga ikut-ikutan mengibarkan bendera Kuomintang di setiap kedai, dan rumah mereka.
"Orang China mengatakan, nanti akan mengoper pemerintah Jepang adalah tentara China, karena China negara anggota Sekutu, pemenang perang kalahkan Jepang," seperti tertulis dalam buku Sejarah Lokal Riau ditulis Suwardi MS dan dua rekan lainnya.
Berkibarnya bendera Kuomintang China ini ternyata membakar emosi dan kemarahan pemuda di Bagansiapi-api. Mereka menentang perbuatan tersebut. Kemarahan para pemuda ini dapat disabarkan oleh tokoh tua, seperti BA Muchtar dan Dulah Usman.
Tag
Berita Terkait
-
Sinopsis Light of Dawn, Drama China yang Dibintangi Zhang Ruo Yun
-
6 Shio Paling Beruntung Hari Ini 10 Oktober 2025, Siap-Siap Ketiban Hoki!
-
6 Shio Paling Beruntung di Remove Day 9 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
Ini 4 Shio Perempuan Paling Cantik, Pesonanya Bikin Orang Gampang Jatuh Hati
-
Dibintangi Hou Ming Hao dan Lu Yu Xiao, Ini Sinopsis Love in the Clouds
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Spek Huawei Watch GT 6 Series, Smartwatch dengan Baterai Tahan Lama
-
5 Link DANA Kaget Khusus Terbaru, Tersedia Saldo Senilai Rp365 Ribu
-
10 Ide Prompt Gemini AI Foto Sendiri di Studio, Klasik dan Elegan
-
Segera Pesan iPhone 17 Series di Blibli, Tawarkan Perlindungan 24 Bulan
-
3 Link DANA Kaget Minggu Cuan, Senilai Rp236 Ribu Langsung Cair