SuaraRiau.id - Petugas gabungan menggerebek penambang emas tanpa izin di kawasan Desa Marsawa, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
Dalam penggrebekan tersebut, petugas menemukan 11 unit rakit bermesin dongfeng, dengan 4 unit rakit dongfeng yang sedang beroperasi.
Sedangkan para penambang berhasil kabur saat petugas gabungan tiba dan menyisir di lokasi.
Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto mengatakan, penertiban dipimpin oleh Kapolsek Benai, Iptu Donal Tambunan yang berada di area kebun plasma milik masyarakat.
Baca Juga: Jelang Bulan Suci, Mentan Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pangan Nasional
"Personel langsung mengambil tindakan perusakan dan pembakaran 4 unit rakit dongfeng agar tidak bisa dipergunakan penambang emas ilegal lagi," kata Henky, Sabtu (13/2/2021).
Petugas juga mengalami kesulitan pada saat menjangkau lokasi tambang emas ilegal, sebab jalurnya menyeberangi sungai. Dua personel kepolisian sempat terperosok dalam lubang di kawasan tambang emas tersebut.
Henky meminta, agar para penambang emas ilegal tidak melakukan aktivitas itu lagi, sebab selain bisa membahayakan keselamatan juga dapat merusak lingkungan
"Mari kita jaga lingkungan dan alam kita untuk masa depan anak cucu kita," tuturnya.
Kepala Desa Marsawa, Muhtar memberikan apresiasi atas upaya petugas dalam memberantas aktivitas ilegal tersebut.
Baca Juga: Sosok Perempuan yang Mengunjungi Pengusaha Johan Rudianto Sebelum Meninggal
Ia meminta adanya tindakan dari Pemkab Kuansing untuk mencarikan solusi terkait keberadaan tambang emas ilegal di Kabupaten Kuansing ini.
Berita Terkait
-
Menikmati Hidangan Istimewa dan Kuah Gurih di Sup Tunjang Pertama Pekanbaru
-
Warung Nasi Goreng Binjai, Tempat Kuliner Malam Penuh Rasa di Pekanbaru
-
Sate Padang Bundo Kanduang, Rasa Asli Minangkabau yang Menggoda Selera
-
Lapau Rang Sangka: Surga Sarapan Minang di Jalan Cipta Karya Pekanbaru
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah