Komentari Flyer Jokowi Minta Kritik, Roy Suryo Beri Pertanyaan Menggelitik

SuaraRiau.id - Isu soal buzzer menyeruak kembali. Isu tersebut muncul usai Presiden Joko Widodo menyerukan meminta masyarakat meningkatkan kritik dan saran.

Kala itu Jokowi mengatakan warganya untuk mengkritik ke lembaga pemerintah. Pernyataan Presiden itupun lantas menuai beragam respons.

Salah satu yang menanggapi pernyataan Jokowi adalah Sujiwo Tejo. budayawan tersebut merespons dengan meminta Jokowi menertibkan buzzer penumpang gelap.

Ada lagi akun yang mengatasnamakan aliansi mahasiswa UGM, @UGMBergerak menyindir Jokowi. Menyambut sindiran akun aliansi tersebut, Roy Suryo ikut-ikutan sampai bertanya apa iya rezim Jokowi ini cocoknya disebut OrBuzz alias Orde BuzzerRp?

Merespons permintaan Presiden Jokowi agar masyarakat lebih aktif sampaikan kritik dan laporkan keluhan pelayanan pemerintah, akun @UGMBergerak mengeluarkan flyer bernada satire.

Dalam flyer itu, akun ini memuji dan menyelamati Jokowi sebagai Juara umum Lomba Ketidaksesuaian Omongan dengan Kenyataan. Narasi satire ini ditambahi dengan fakta yang terjadi saat masyarakat menyampaikan kritik dan keluhan.

“Di forum, mic dimatiin, di kampus diancam gak bisa lulus, di jalanan diadang aparat. Di media sosial diancam UU ITE,” tulis akun itu dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (11/2/2021).

Dalam caption akun ini pun menyindir Jokowi yang lebih pro ke oligarki.

“Selamat kepada bapak presiden RI @jokowi yang juga Alumni UGM. Kami sebagai mahasiswa UGM merasa bangga dengan bapak. Teruslah berkarya dengan oligarki dan para buzzer,” tulis akun itu.

Pakar Telematika Roy Suryo pun ikut-ikutan komen kicauan akun @UGMBergerak. Menurut Roy, cuitan bernada satire itu cukup menggelitik.

“Seiring dgn sifat teliti, cermat & kehati2an yg harus dikedepankan oleh Para Mahasiswa -Pemilik hari depan bangsa- ini, Apakah sudah benar apa yg dituliskan? Yakin?” tulis Roy Suryo.

Selanjutnya Roy Suryo mengulas soal penamaan rezim pemerintah di Indonesia yang sudah jamak di telinga masyarakat. Kalau pemerintahan Bung Karno disebut dengan Orde Lama atau Orba, pemerintahan Pak Harto disebut Orde Baru (Orba). Lalu sesudah dua Presiden itu sebutannya orde apa saja ya.

“Sesudah2nya Orde Reformasi (BJ Habibie sd pak SBY). Maka sekarang ini mau disebut apa? Kalau merunut Aliansi Mahasiswa ASLI UGM soal “BuzzerRp” tsb, Apa iya mau disebut OrBuzz = Orde BuzzerRp?” tulis Roy dengan berujung tanya.