Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 09 Februari 2021 | 10:00 WIB
Soni Eranata atau Ustadz Maaher At-Thuwailibi semasa hidup. [Tangkapan layar]

SuaraRiau.id - Ustadz Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia pada Senin (8/2/2021). Wafatnya pemilik nama Soni Eranata tersebut menyisakan duka dan kenangan yang mendalam.

Ustadz Maaher ternyata diam-diam meninggalkan wasiat terakhirnya sebelum meninggal karena sakit di Rutan Bareskrim Mabes Polri.

Sebelum wafat, Ustadz Maaher mempunyai keinginan meminta maaf atas khilaf dan kesalahannya. Menurutnya setiap manusia tentu tak luput dari salah dan khilaf seperti dirinya.

Dalam wawancara yang dibagikan melalui channel Youtube tersebut, Ustadz Maaher ingin sekali bertemu Habib Luthfi untuk meminta maaf.

“Sebelum ditangkap saya itu berniat mau bertemu, saya berniat minta maafnya itu nggak usah lewat medsos nanti kelihatan tidak ada kesungguhan. Saya akan kumpulkan uang, bawa keluarga, kita beli tiket, berangkat ke Jawa Tengah, Pekalongan,” ungkap mendiang Maaher dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (9/2/2021).

Secara khusus Habib Luthfi juga mengungkapkan isi hatinya sambil menangis, jika nanti memiliki kesempatan dirinya akan tetap datang menemui Habib Luthfi dan meminta maaf secara langsung.

Selain itu Habib Luthfi juga sangat mengharap dirinya dimaafkan masyarakat, karena ustaz juga manusia tidak lepas dari khilaf dan salah.

“Jadi banyak pihak yang bertanya ke saya, ustadz ini penghinaan dan sebagainya. Kenapa harus Habib Lufhti di seperti itu. Saya memberikan klarifikasi, saya memberikan penjelasan, setiap manusia itu pasti punya salah. Nah tapi saya ingin ketika saya jatuh dalam kesalahan, hukumlah kesalahan saya sesuai profesional dan proporsional. Jadi jangan sampai melewati batas lah karena saya juga punya hati punya perasaan,” ujar Habib Luthfi kala itu.

Seperti yang diketahui, Ustadz Maaher membuat cuitan yang diduga terkait adanya penghinaan terhadap tokoh kharismatik Habib Luthfi. Penghinaan tersebut lantas dilaporkan ke polisi berikut bukti cuitan, hingga berujung ke proses hukum.

Ustadz Maaher kemudian mengaku menyesali cuitannya tersebut. Dia mengakui cuitannya di Twitter itu membuat banyak orang tersinggung, bahkan marah, khususnya orang-orang Nahdlatul Ulama.

Dia menyebut sebenarnya dirinya sudah berniat menemui langsung Habib Luthfi untuk meminta maaf tapi keburu dirinya ditangkap oleh polisi yang bergerak atas laporan masyarakat.

Load More