SuaraRiau.id - Seluas 10 hektare lahan gambut yang berisi semak belukar dan kelapa sawit di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis dilalap jago merah.
Lahan yang terbakar tersebut berbatasan dengan Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhulta) itu pertama kali diketahui terjadi pada Kamis (4/2/2021) pukul 14.30 Wib berdasarkan laporan dari masyarakat.
Demikian dikatakan Kadaops Manggala Agni Siak Ihsan Abdillah, saat ini pihaknya masih menurunkan 1 regu untuk turut memadamkan karhutla di Kabupaten Bengkalis.
"Tim masih berjibaku memadamkan api hingga saat ini, luasan terbakar saat ini kurang lebih 10 hektare," kata Ihsan Abdillah, Senin (8/2/2021).
Saat ini, tambah Ihsan, kendala di lokasi yakni arah angin yang tidak menentu dan panas cukup terik membuat tim sedikit mengalami kesulitan pemadaman.
"Arah angin menjadi kendala di lapangan dalam memadamkan api ditambah memang cuaca yang sangat panas terik," tambah Ihsan.
Disinggung penyebab kebakaran hutan dan lahan tersebut Ihsan mengaku pihaknya bersama tim fokus pada pemadaman api dan penyekatan agar kebakaran tidak meluas.
" Kami fokus memadamkan api dulu, untuk penyebab belum kita ketahui," jelasnya.
Sementara ini, belum diketahui lahan tersebut milik siapa, dan tim pemadaman kebakaran terus melakukan upaya agar api lekas padam dan tidak meluas.
"Kita terus imbau masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan di cuaca seperti ini, sangat berbahaya, mari sama-sama kita mencegah terjadinya karhutla," kata Ihsan.
Tim gabungan yang turut melakukan pemadaman api di Negeri Junjungan itu Tim Manggala Agni Daops Siak, Tim Manggala Daops Dumai, TNI,POLRI, SatPol PP, BPBD Bengkalis, Damkar Kecamatan Bandar Laksamna, RPK SPA, MPA Tanjung Leban dan Masyarakat Desa Tanjung Leban.
Sebelumnya, menyusul karhutla di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, kebakaran juga terjadi di wilayah Kelurahan Sei Mempura, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak pada Rabu (3/2/2021).
Dari pantauan SuaraRiau.id di lapangan kala itu, diperkirakan 2 hektare lahan kebun sawit bertanah gambut terbakar. Lahan tersebut belum diketahui milik siapa.
Sebanyak 15 orang Manggala Agni Daerah Operasional (Daops) Siak, 3 personil TNI/Polri, MPA Sei Mempura dan BPBD Kabupaten Siak sedang berjibaku menjinakkan si jago merah.
Disampaikan Humas Manggala Agni Daops Siak Sutrisno, situasi menjadi sulit dikendalikan karena kondisi air di dalam kanal kering dan tidak ada airnya.
Berita Terkait
-
Kasus Korupsi Proyek Jalan di Bengkalis, KPK Tahan Pasangan Suami Istri
-
Karhutla di Siak Diduga Capai Belasan Hektare, Tim Padamkan hingga Malam
-
Kebakaran Lahan Sawit di Siak, Petugas Kesulitan Air untuk Padamkan Api
-
Kebakaran Lahan Terjadi Dekat Areal Konsesi Arara Abadi di Siak
-
Tak Hanya Bayi 5 Bulan, Warga Punya Gangguan Jiwa Masuk DPT di Bengkalis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Siapa Hasan Nasbi? Putra Bukittinggi yang Dicopot Prabowo dari Kepala PCO
-
Terjadi Lagi! 157 Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, Videonya Viral
-
6 Anggota Perguruan Silat di Inhu Keroyok Remaja, Polisi Ungkap Penyebabnya
-
7 Link DANA Kaget Terupdate, Cek Saldonya Jangan Sampai Kehabisan!
-
Profil Nanik Sudaryati Deyang, Jurnalis yang Kini Jabat Wakil Kepala BGN