Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 07 Februari 2021 | 15:59 WIB
Dua hektare lahan gambut di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak terbakar. Lokasi kebakaran lahan dan hutan (karhutla) tersebut berada di sekitar kebun sawit. [Manggala Agni/Istimewa]

SuaraRiau.id - Hotspot atau titik panas meningkat di Provinsi Riau sejak cuaca panas beberapa hari terakhir. Beberapa daerah juga terpantau sedang dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berdasarkan data dari BMKG Stasiun Pekanbaru, terdeteksi sebanyak 20 titik panas yang tersebar di beberapa daerah di Riau.

"Titik panas update hotspot hari ini sebanyak 20 titik," kata Prakirawan BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, Minggu (7/2/2021).

20 titik panas tersebar di tujuh daerah yang ada di Riau. Diantaranya satu titik di Kabupaten Bengkalis, tiga titik panas di Kota Dumai, satu titik di Kabupaten Pelalawan.

Baca Juga: Penumpang Terminal Pulogebang Mulai Hari Ini Dites GeNose Secara Acak

"Kemudian di Kabupaten Rokan Hilir terdapat dua titik, Kabupaten Rokan Hulu dua titik, Kabupaten Siak terdapat lima titik, dan Kabupaten Indragiri Hulu satu titik," ujarnya.

Titik panas paling banyak saat ini berada di wilayah Kabupaten Siak, yaitu sebanyak lima titik.

Diketahui, dua daerah di Kabupaten Siak dan Rokan Hilir tersebut saat ini sedang dilanda kebakaran hutan dan lahan beberapa hari terakhir.

Petugas pemadam kebakaran yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk TNI-Polri telah diterjunkan ke lokasi untuk pemadaman.

Sementara sehari sebelumnya, pada Sabtu (6/1/2021) titik panas juga sebanyak 20 titik yang tersebar di 8 daerah di Riau.

Baca Juga: Irwansyah Putra, Pegawai BP Batam Tewas Ditusuk di Sei Beduk

"Untuk peringatan dini, suhu udara 23,0 hingga 33,0 derajat celsius dengan kelembapan udara 50 hingga 96 persen, angin bertiup dari l Barat Laut ke Timur Laut dengan kecepatan 05-36 km per jam," tukasnya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More