SuaraRiau.id - Seorang ibu-ibu di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar menjadi korban penjambretan yang dilakukan oleh tiga orang pemuda, pada Rabu (3/1/2021) sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat itu, korban bernama Jesni yang merupakan pedagang di kawasan Pasar Danau Tambang, Kampar dijambret.
Saat itu pula tas yang berisikan uang Rp 17 juta hasil jualannya raib dibawa penjambret. Pada pengejaran, satu dari ketiga pelaku tersebut berhasil ditangkap warga.
Tapi sayang, tas yang berhasil dibawa kabur tersebut tidak berada di tangannya.
"Kejadiannya Rabu 03 Februari 2021. Untuk terduga pelaku, kemarin ada yang diamankan warga, namun berdasarkan hasil interogasi, tidak ditemukan bukti-bukti. Sehingga saat itu dilepaskan. Namun tetap dilakukan penyelidikan," kata Kanit Reskrim Polsek Tambang, Kampar, Ipda Melvin Sinaga, Jumat (5/2/2021).
Menurut Melvin, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus penjambretan terhadap pedagang pasar tersebut. Akhir-akhir ini kasus penjambretan juga kian marak.
Dari kejadian tersebut, pihak korban dirugikan sebesar Rp 17 juta dan telah melapor kepada pihak kepolisian.
"Dari pelapor mengaku kerugiannya Rp 17 juta," ungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun, saat itu korban emak-emak yang berdagang di pasar itu sempat berteriak, sontak saja puluhan warga dan pedagang langsung mengejar pelaku.
Sementara salah satu terduga pelaku yang berhasil diamankan warga sempat dibawa ke kantor desa setempat dan diamankan oleh pihak kepolisian.
Kasus tersebut kini belum berhasil diungkap polisi. Namun unit Reskrim Polsek Tambang, Kampar akan terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
"Kita akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut," katanya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Basiacuong Kampar: Warisan Budaya yang Membentuk Kecerdasan Interpersonal
-
Raja Tega! Jambret di Tanah Abang Berkeliaran saat Ramadan, Tendang hingga Sayat Leher Perempuan
-
Ditangkap Polisi, Ini Tampang 3 Pelaku Penjambretan WN Prancis di Pelabuhan Sunda Kelapa
-
Rampas Kamera Bule Prancis saat Motret Tembok Laut Marina, Trio Jambret di Sunda Kelapa Dicokok Polisi
-
Incar Nenek-nenek Sepulang dari Pasar, Jambret di Tambora Ngeluh ke Polisi jadi Korban Pinjol
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Harta Kekayaan Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru Disorot gegara Pemkot Beli Alphard
-
Bisa-bisanya Pemkot Pekanbaru Beli Alphard saat Defisit Anggaran, Pengamat: Perilaku Hedon!
-
Strategi Global BRI: Memberdayakan UMKM Menuju Sukses Internasional, Ini Salah Satu Contohnya
-
Kabar Pemkot Pekanbaru Beli Alphard di Tengah Janji Prioritaskan Masyarakat
-
Program UMKM EXPO(RT) dari BRI Jadi Andalan Unici Songket Silungkang untuk Perluas Bisnis