Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Rabu, 03 Februari 2021 | 18:16 WIB
Polisi menyita ratusan sepeda motor yang terkait balap liar di Jalan Badak persisnya arah masuk Kantor Wali Kota Pekanbaru, Minggu (17/1/2021) jelang petang. [Foto Riauonline]

SuaraRiau.id - Aksi balap liar akhir-akhir ini kerap terjadi di Kota Pekanbaru. Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Riau Robin P Hutagalung meminta agar aparat gabungan melakukan razia.

Ia menyarankan agar petugas melakukan razia rutin di tempat-tempat sepi yang menjadi kawasan diselenggarakannya balapan liar di Ibu Kota Provinsi Riau ini.

"Pihak kepolisian kami minta untuk melakukan tindakan preventif. Begitu juga dengan Dinas Perhubungan serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Jangan sampai ada insiden yang justru memakan korban jiwa karena adanya balapan liar ini," ucap Robin dikutip dari Antara, Rabu (3/2/2021).

Disampaikan Robin, balapan liar itu selain meresahkan dan mengganggu masyarakat, juga membahayakan pelaku dan orang lain sehingga harus dihentikan.

Beberapa waktu sebelumnya, Jajaran Polsek Tenayanraya dan Satlantas Polresta Pekanbaru menjaring ratusan motor yang mengikuti balapan liar di Jalan Badak, dekat Kantor Wali kota Pekanbaru.

Bahkan kejadian ini sudah sering terjadi sehingga menimbulkan keresahan bagi warga yang melintasi jalan ataupun yang berdomisili di sekitar kawasan tersebut.

Menanggapi hal itu, Robin meminta agar para orangtua ikut berperan dalam dalam mengawasi anak-anak mereka.

Dampak dari balap liar ini justru sangat membahayakan nyawa pembalap liar maupun masyarakat yang melewati jalan itu.

"Kita juga minta para orang tua untuk mengontrol anak-anaknya, karena ini perlu kerja sama keluarga, tidak hanya kepolisian saja," ucapnya.

Tak hanya di kawasan Tenayanraya saja, Robin meminta agar aparat melakukan razia rutin di titik-titik sepi, termasuk di Kecamatan Rumbai dan Kawasan Panam dekat Stadion Utama Riau. (Antara)

Load More