"Memang tadi saya sempat keringatan karena gugup sebelum disuntik. Tapi itu karena kecapean. Sebab baru berpergian. Rasanya biasa saja (disuntik)," kata dia.
Total yang divaksin pada tahap awal ini sebanyak 500 orang, 490 tenaga kesehatan dan sisanya 10 tokoh di Kabupaten Siak.
"Ada empat gelombang yang akan divaksinasi. Gelombang pertama 10 tokoh dan tenaga kesehatan. Gelombang kedua TNI/Polri dan gelombang ketiga dan keempat, semuanya masyarakat yang sudah ditetapkan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, dr Tonny Chandra.
Dikatakan Tonny, total vaksin Sinovac yang dibutuhkan Pemkab Siak sebanyak 4.370 vial. Untuk tenaga kesehatan 2.185 vial sisanya untuk TNI/Polri dan masyarakat.
Untuk tahap awal ini, 1.000 vial vaksin sudah diberikan dan sudah disebar ke 14 kecamatan se-Kabupaten Siak.
"Pada hari Minggu kemarin seluruh Puskesmas sudah menjemput vaksin dan disimpan sementara di gedung Puskesmas. Hari ini, Disuntikkan secara serentak kepada seluruh tenaga kesehatan di masing-masing Puskesmas," kata dia.
Tonny juga menjamin bahwa vaksin Sinovac ini aman. Sebab sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal oleh MUI.
"Dalam aturannya, yang boleh menerima vaksin umur 18-59 tahun. Diberikannya vaksin ini untuk melindungi masyarakat dari wabah Covid-19. Dan Insya Allah, vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Siak selesai sampai tanggal 25 Februari ini," kata dia.
Berikut 10 tokoh yang disuntik vaksin sinovac tahap pertama di halaman RSUD Tengku Rafi'an Siak.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Siak Roza El Afrina SH,KN MH, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahardiyanto, Anggota DPRD Siak Marudut Pakpahan, Kabag Ops Polres Siak Kompol Usril, Kepala Dinas Kesehatan Siak dr Toni Chandra, Direktur RSUD Siak dr Benny Choirudin, Ketua PMTSI Siak Harvanto, Sekertaris IDI Siak dr Handri, Kepala Sub Tata Usaha Kemenag Siak Drs H Nursya, Iakmi Siak H Alamsyah.
Kontributor : Alfat Handri
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
-
IHSG Anjlok 8 Persen, Saham NETV Justru Terbang Tinggi Menuju ARA!
-
IHSG Terjun Bebas, Hanya 15 Saham di Zona Hijau Pasca Trading Halt
Terkini
-
Isi Garasi Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru di Tengah Pembelian Alphard buat Mobil Dinas
-
Maling Modus Kurir Paket di Riau Ditangkap, Sasar Rumah Kosong Ditinggal Pemilik
-
Ramai-ramai Pimpinan Pejabat di Pekanbaru Dibelikan Mobil Mewah untuk Dinas
-
Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Rp1,7 M saat Defisit Anggaran, Pengamat Singgung Pengkhianatan
-
Harta Kekayaan Agung Nugroho, Wali Kota Pekanbaru Disorot gegara Pemkot Beli Alphard