SuaraRiau.id - Kontroversi pernyataan Permadi Arya alias Abu Janda terus menjadi perhatian hingga kini. Bahkan, sejumlah elite dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) menyudutkan Abu Janda soal 'Islam agama arogan'.
Salah satu tokoh NU mantan petinggi Badan Intelijen Negara atau BIN, As'ad Said Ali menuding Abu Janda itu penyusup ke NU dan Banser. Eks BIN itupun menuliskan bahwa Abu Janda penyusup dan perlu dilacak latar belakangnya.
As'ad menyebut, Abu Janda masuk ke Banser bukan berdasarkan rekomendasi dari cabang atau wilayah Anshor sebagai syarat masuk Banser melainkan karena rekomendasi individu tokoh NU.
Ungkapan As'ad itu langsung direspons pegiat media sosial sekaligus pendukung Joko Widodo, Denny Siregar.
Menurut Denny Siregar, tudingan Abu Janda agen intelijen atau penyusup itu lucu. Dikatakan Denny, profil Abu Janda itu jauh dari kualifikasi agen intelijen yang menyusup.
“Sampe sekarang gua ngikik dengar tuduhan Abu Janda itu penyusup dan agen yg ingin merusak dr dalam. AJ itu orgnya polos, suka pansos, banci tampil, ngeselin, naif dan spontan. Gada dikitpun sifat2 keagenan. Kalo agen minyak goreng, mungkin iya,” tulis Denny dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (1/2/2021).
Sebelumnya, mantan Wakil Kepala BIN, As’ad Said Ali turut menyoroti sejumlah kasus yang belakangan menyeret nama Permadi Arya alias Abu Janda. Bahkan, dia tak ragu mengungkap siapa Abu Janda sebenarnya.
As’ad yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat Ansor memastikan, Abu Janda merupakan penyusup di tubuh Ansor Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga, kata dia, perlu dicari tahu mengapa pegiat media sosial tersebut bisa mengikuti pendidikan Kader Ansor.
Setelah ditelusuri, Abu Janda ternyata bukan utusan atau rekomendasi dari cabang atau wilayah Ansor/Banser sebagai syarat penerimaan. Dia ternyata direkomendasikan tokoh NU secara individu.
“Ia diterima atas rekomendasi seorang tokoh NU. Saya kira dengan pertimbangan prasangka baik dan tidak mengecek latar belakang siapa sebenarnya Abu Janda,” ujar eks Waka BIN tersebut, dikutip tulisannya di Facebook pada Minggu 31 Januari 2021.
“Kesimpulan saya, dia itu penyusup ke dalam Ansor/NU, sehingga perlu ditelusuri kenapa bisa ikut pendidikan kader Ansor/Banser,” sambungnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Akhirnya Buka Suara soal Keaslian Ijazahnya: Ya Memang Asli
-
Terungkap! Ternyata Ini Judul Skripsi Jokowi yang Sempat Diragukan Keasliannya
-
Ijazah Jokowi Diuji Lab Forensik: Hasilnya Mencengangkan!
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
-
Sidang Ijazah Jokowi Ditunda! Ada Apa dengan Permohonan Intervensi Pihak Ketiga?
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda