SuaraRiau.id - Sebanyak 30 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dipindahkan ke Lapas Kelas IIA Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
Hal tersebut dilakukan karena Lapas Kelas IIA Pekanbaru mengalami kelebihan kapasitas serta untuk menghindari Covid-19.
"Kemarin sudah masuk 30 orang terpidana dari Kota Pekanbaru karena tahanan lapas di sana sedang membeludak," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Tembilahan Julianto Budhi Prasetyono di Tembilahan dikutip dari Antara, Jumat (29/1/2021).
Ia menyebutkan narapidana (napi) ang masuk ke Lapas Tembilahan lebih banyak kasus penyalahgunaan narkotika dan kriminal umum.
Selain itu, pemindahan terpidana antarlapas, kata Julianto, untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19.
"Ada aturan jumlah terpidana dalam satu sel yang berdasarkan pada standar protokol kesehatan Covid-19, dan lapas harus menerapkan hal itu. Makanya, terjadi pemindahan terpidana," katanya.
Saat ini, kata Kepala Lapas, penghuni Lapas Kelas IIA Tembilahan kurang lebih 261 orang.
"Ada juga yang dititipkan di Polres Inhil sebanyak 40 orang mengingat daya tampungnya sudah mulai penuh," katanya.
Setelah masuk di Lapas Tembilahan, para warga binaan juga ketat menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Para tahanan yang baru datang tersebut diminta untuk mengganti pakaian dan menggunakan hand sanitizer serta memakai masker.
Berita Terkait
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Diskriminatif Terhadap Bekas Napi Hingga Jadi Alat Represi: SKCK Perlu Dihapus atau Direformasi?
-
49 Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur saat Buka Puasa, Baru 14 Tahanan Balik Lagi ke Bui
-
Detik-detik Napi Lapas Kutacane Ramai-ramai Kabur Jelang Buka Puasa
-
Pakar Hukum Ungkap Dampak Tersembunyi Pemulangan Napi, Rugikan Indonesia?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah