SuaraRiau.id - Salah satu tanaman endemik Riau salah satunya adalah jernang. Tumbuhan sejenis rotan ini memiliki buah dengan berbagai manfaat.
Jernang mempunyai manfaat ekonomis selain ekologis. Beberapa di antaranya adalah sebagai bahan pewarna, obat, dupa dan parfum.
Program budidaya jernang saat ini tengah digalakkan salah satunya dilakukan di lahan milik Kelompok Tani Hutan (KTH) Bukik Ijau di Hutan Lindung Bukit Betabuh, Desa Air Buluh, kecamatan Kuantan Mudik, Kuantan Singingi.
Lahan ini merupakan lahan pertama yang ada di desa Air Buluh dan telah ditanami jernang berbagai jenis sekitar 50 hektare. Lahan ini telah digarap oleh KTH Bukik Ijau sejak 2016 lalu.
Ketua KTH Bukik Hijau, Hendriyanto menyebut lahan jernang ini selain dimaksudkan untuk menjaga alam juga memberi efek positif dari segi ekonomi kepada masyarakat.
"Dengan menanam pohon jernang (di dalam hutan) untuk menjaga rimba (hutan) tetap lestari, kami masyarakat juga terbantu disegi ekonomi kami” tegas Hendriyanto dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (25/1/2021).
Hendriyanto menjelaskan, tujuan budidaya jernang ini bermula dari melihat deforestasi yang disebabkan para pembalak liar yang menebas tanaman untuk merambah hutan dan secara serampangan menebang pohon mengakibatkan pohon jernang yang tumbuh di sekitar area penebangan, tertimpa dan tidak dapat menghasilkan buah.
Hendriyanto yang melihat hutan tempat dia dan warga lain mencari nafkah semakin rusak, berpikir tentang bagaimana bisa mencari rezeki sembari menjaga hutan.
Bermula dari keresahan ini, ia mulai berpikir untuk membudidayakan jernang yang telah langka di dalam hutan yang mulai gundul dan di kebun-kebun milik warga.
Usaha KTH Bukik Hijau tak sia-sia, kini budidaya jernang mulai dilirik Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau.
Direncanakan, Kadis LHK Riau, Maamun Murod akan melakukan kunjungan dalam waktu dekat.
Hendriyanto mengatakan, kunjungan pertama Kadis LHK ini selain meninjau lahan penanaman, ada visi kadis LHK untuk menjadikan jernang sebagai komoditas utama di provinsi Riau. Hal ini tentu disambut positif oleh seluruh anggota KTH.
”Kami bersama dengan sejumlah kelompok kerja tani hutan yang ada di desa Air Buluh sangat antusias untuk menyukseskan acara ini (kunjungan Kadis LHK Riau),” ujar Hendriyanto.
Senada dengan Hendrianto, anggota KTH lain, Hartono juga antusias dengan kedatangan Kadis LHK Riau ke desa Air buluh. Dia berharap dengan kedatangan kadis LHK ke desa air buluh dapat membawa perubahan bagi usaha swadaya yang dilakukan masyarakat ini.
"Kita membutuhkan dukungan dan bantuan pemerintah untuk mengoptimalkan pembibitan dan produksi jernang," ujar Hartono.
Berita Terkait
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Momen Ahmad Sahroni dan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Sebuah Acara
-
Mahasiswa Riau Kobarkan Solidaritas untuk Khariq Anhar : Sistem Busuk Harus Dirombak!
-
Heboh Mahasiswa Unri Diteror Orang Misterius Jelang Aksi: Saya Tandai Kamu!
-
Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Stok Emas Batangan di Pekanbaru Kerap Kosong, Tetap Diburu Meski Harga Meroket
-
CEK FAKTA: Kabar Verrell Bramasta Mundur dari DPR, Benarkah?
-
Kata Polda Riau soal Penyitaan Aset Kasus SPPD Fiktif yang Seret Muflihun
-
UMKM Naik Kelas! BRI Gandeng MedcoEnergi Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
BRI Berdayakan Warga Binaan melalui Pembangunan BLK di Nusakambangan