SuaraRiau.id - Tumpukan sampah masih ada di sejumlah tempat di Pekanbaru pada Minggu (24/1/2021). Sampah tersebut mengganggu aktivitas pedagang bakso, pedagang sayuran, buah-buahan, pemilik kios seluler, pemilik jasa bordir, dan masyarakat lainnya.
Gara-gara permasalahan pengelolaan sampah itu membuat polisi melakukan penyelidikan kepada pihak-pihak yang bertugas dan bertanggung jawab, seperti Kadis DLHK Pekanbaru, hingga jajarannya.
Bahkan, sempat beredar surat tender sampah yang gagal.
Di dua lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Pasar Pagi Arengka, dan Pasar Selasa (Simpang Baru) Panam, Minggu kemarin terjadi penumpukan sampah, bahkan kurang lebih sudah seminggu.
Sampah menumpuk di TPS Pasar Selasa (Simpang Baru) Panam, menimbulkan aroma busuk, bahkan belatung muncul akibat sudah lama tidak diangkut serta adanya endapan air.
Salah satu warga beraktivitas di Pasar Selasa, Suparni mengatakan, tumpukan sampah sangat mengganggu, apalagi aroma bau sampah yang menyengat.
"Aroma bau sampah yang menyengat sekali," kata Suparni dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (24/1/2021).
Ia melanjutkan, tumpukan sampah ini membuat banyak lalat dan belatung merayap ke pinggiran jalan.
"Banyak ulat atau belatung, banyak kali mengganggu kita masyarakat di pasar, ada lalat juga, yang dapat mengganggu kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, tumpukan sampah di TPS Pasar Pagi Arengka, bahkan hampir menutupi badan jalan.
Warga yang melewati dan beraktivitas di Pasar Pagi Arengka pun merasa terganggu dengan tumpukan sampah yang hampir semingguan tidak diangkut.
"Ya, keluh kesah kita bau ini sampah, terganggu apalagi sampah hampir menutupi jalan, amburadul dibuatnya semua, gara-gara sampah, bau," ujar Jimni.
Jimni berharap agar Wali Kota Pekanbaru dapat segera menyelesaikan masalah pengelolaan sampah.
"Cepat-cepatlah dibersihkan, diangkut biar gak terganggu masyarakat semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, ada kemungkinan lelang pengelola angkutan sampah baru tuntas pada pertengahan Februari 2021. Masalah tumpukan sampah pun bisa saja terjadi hingga pertengahan bulan depan.
Berita Terkait
-
Importa Raih Top Brand Award 2025, Incar Ekspansi Global
-
Puncak Kekecewaan Pedagang di Pasar Induk Tanah Tinggi, Jalanan Becek dan Dipenuhi Sayuran Busuk
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
OJK Minta Generasi Muda Jangan Awali Investasi Saham dari Utang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Spesifikasi Lengkap iPhone 17 Series: Kamera, Fitur dan Layar
-
Spesifikasi Honor Magic 8 Pro dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Kapan Dirilis?
-
Kabar iPhone 18 Tak Akan Diluncurkan di 2026, Mengapa?
-
5 Prompt Gemini AI Foto Makanan Terbaik, Hasil Dijamin Realistis dan Estetik
-
Perselingkuhan Jadi Alasan Sejumlah ASN Perempuan di Pekanbaru Ajukan Cerai