SuaraRiau.id - Denny Siregar tampil sering membela pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Ia pin menjawab sindiran dari kubu oposisi soal motifnya terus menerus membela Jokowi.
Pegiat media sosial ini diprediksi oposisi bakal terus kencang membela pemerintah agar dilirik Jokowi dan dihadiahi jabatan komisaris.
Terkait itu, Denny Siregar pun buka suara alasan dibalik sikapnya selalu mendukung pemerintahan Jokowi dan menghantam kubu oposisi. Ternyata dia mengaku motifnya bukan jabatan.
Denny Siregar mengungkapkan motifnya membela Jokowi dalam kicauan di akun Twitternya. Ia menjelaskan adalah salah sangka jika dirinya mencari jabatan komisaris.
Baca Juga: Buntut Rasis Gorila, Natalius Pigai Bongkar Pembantaian Papua di Era Jokowi
"Gua selalu disindir2 kalo ada yang jadi Komisaris. Seolah-olah jabatan Komisaris itu pencapaian tertinggi..Mereka gak pernah paham, pencapaian tertinggi gua bukan dari sisi materi, tapi bagaimana kelak gua ninggalin anak gua negeri yang aman untuk dia tinggali.
“Sekali berarti, lalu mati"" tulisnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (25/1/2021}.
Denny menegaskan sikapnya membela Jokowi bukan bermotif materi atau jabatan. Pendukung Jokowi itu memastikan dalam barisan ideologis dalam membela pemerintahan Jokowi.
Makanya nggak heran, dia terus menerus menyerang dan menyindir kubu oposisi yang berupaya menarasikan negatif rezim Jokowi.
Untuk melawan kaum ideologis yang tidak senang dengan langkah pemerintah, kata Denny, mesti dilawan dengan akal bukan otot. Karena mereka melawan Jokowi dengan narasi ideologis maka Denny melakukan hal serupa.
Baca Juga: 4 Fakta Natalius Pigai Dikatai Gorila, Colek Jokowi soal Menteri Papua
“Melawan orang-orang dengan tujuan materi, itu mudah. Kasih jabatan dan uang, selesai sudah. Yang sulit itu melawan orang-orang ideologis, yang menganggap apa yang mereka perbuat di dunia adalah bekal mereka di surga. Dunia ini nggak ada artinya bagi mereka…Melawan mereka harus berfikir seperti mereka..,” ujarnya.
Untuk diketahui, relawan atau pendukung Jokowi jadi komisaris sudah bukan rahasia. Sejak Jokowi menguasai rezim teracatat ada setidaknya 20-an relawan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta itu diberi jabatan komisaris di BUMN.
Terakhir, relawan yang diganjar komisaris yakni Budiman Sudjatmiko. Politikus PDI Perjuangan ini jadi komisaris independen PT Perkebunan Nusantara V.
Berita Terkait
-
Dipolisikan Jokowi Pakai UU ITE, Roy Suryo Tak Terima: Saya Perancangnya!
-
Rocky Gerung Merasa Aneh Jokowi Bisa Jawab 22 Pertanyaan Polisi Dalam 1 Jam
-
Dipolisikan usai Koar-koar Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo dkk ke Komnas HAM: Kami Dikriminalisasi!
-
Komentari Kritik Lewat Meme Prabowo-Jokowi, Anies: Negara Tak Berhak Membuat Rakyat Takut
-
Revolusi Mental Jokowi Diungkit Lagi usai Sri Mulyani Sebut SDM Indonesia Lemah, Kemenbud Disalahkan
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
Terkini
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo untuk Riau Berbobot 950 Kg dan 820 Kg
-
Bantu Kurangi Beban, Klaim 3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
-
PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jeans Lewat Aksi Decluttering
-
Tertekan Tarif AS, Penguatan Ekonomi Domestik Jadi Sebuah Keharusan
-
Link DANA Kaget Jelang Akhir Bulan, Buka Amplop Bernilai Rp230 Ribu