Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 22 Januari 2021 | 16:45 WIB
Kondisi kios di Pasar Kuok, Kabupaten Kampar yang hangus terbakar pada Jumat (22/1/2021) dini hari. [istimewa]

SuaraRiau.id - Kebakaran hebat menghanguskan 11 unit kios permanen dan 15 kios semi permanen di kawasan Pasar Kuok, Kabupaten Kampar pada Jumat (22/1/2021) pukul 04.30 WIB dini hari.

Saat kejadian, api dengan cepat menjalar ke kios-kios di pusat jual beli warga setempat itu. Akibat tempat dagangan yang hangus, para pedagang kebingungan untuk mencari nafkah selanjutnya.

Saat kejadian kebakaran, salah satu pedagang Jasri (45) bergegas keluar dan melihat api sudah mulai membesar. Jasri kemudian segera membangunkan seluruh penghuni yang tinggal di sekitar kios yang terbakar itu.

Dia bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api justru makin membesar.

"Sempat berupaya dipadamkan dengan alat seadanya, banyak kios yang dihuni terbakar," kata Jasri kepada SuaraRiau.id, Jumat (22/1/2021).

Dia yang sudah bertahun-tahun berdagang di lokasi itu pun tak tahu harus berbuat apa lagi, sebab lokasi kios barang harian dagangan tersebut sudah ludes terbakar malam tadi.

"Kita hanya bisa pasrah," kata Jasri.

Dari informasi yang dihimpun, ada 14 keluarga yang menjadi korban amukan api, mereka tinggal dalam kios yang berada di lokasi itu.

Kepala Dusun setempat melalui kanal media sosial juga menggalang dana untuk membantu para korban yang terdampak di pasar Kuok tersebut.

Dalam unggahan itu, dia menyarankan agar sumbangan dapat disalurkan melalui Ketua RT/RW atau ke posko di tempat kejadian di Pasar Kuok, Kabupaten Kampar.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, sementara penyebab dan jumlah kerugian masih dalam pendataan pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Muhammad Kholid melalui Kasubbag Humas AKP Deni Yusra mengungkapkan, bahwa saat kejadian itu salah satu pemilik kios, Jasri sedang tidur di dalam kiosnya dan melihat ada kepulan asap memenuhi tempat tinggalnya itu.

"Pada waktu bersamaan dia mendengar ada teriakan ada kebakaran," kata Deni, dalam keterangannya, Jumat (22/1/2021).

Selanjutnya Jasri bergegas keluar dan melihat api sudah mulai membesar, dengan segera Jasri membangunkan seluruh penghuni yang tinggal disekitar kios yang terbakar itu.

Kemudian dia bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun api makin membesar.

"Beruntung tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Tak lama setelah kebakaran pasar tradisional itu, Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Yulanda Alvaleri yang mendapat informasi segera memerintahkan anggotanya mendatangi lokasi untuk melakukan pertolongan, sekaligus mengamankan lokasi kejadian serta menghubungi pihak Damkar Kabupaten Kampar.

Sekitar pukul 05.30 WIB, 4 unit Mobil Damkar Pemkab Kampar tiba di lokasi dan langsung melakukan upaya pemadaman, api baru dapat dipadamkan sekira pukul 06.30 WIB.

Kapolsek Bangkinang Barat Ipda Yulanda Alvaleri menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP, mendata dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran ini.

"Kita masih melakukan pendataan," katanya.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

Load More