SuaraRiau.id - Aksi pria diduga pamer alat kelamin terjadi lagi di Pekanbaru. Kali ini pelaku mendatangi sebuah kos-kosan wanita di kawasan Jalan Dahlia Pekanbaru.
Perilaku menyimpang tersebut terekam kamera pengawas atau CCTV rumah kos. Sesuai data CCTV, peristiwa tersebut terjadi pada 11 Januari 2021 jelang petang.
Dalam rekaman yang terdiri dari dua slide itu terlihat pelaku berkeliling kos satu jam lebih. Pria tak dikenal itupun pergi usai ditegur salah satu penghuni kos.
"Seseorang mencurigakan diduga pelaku ekshibisionis beraksi di kosan cewek di seputaran Jalan Dahlia Sukajadi
Kronologis:
Saya baru pertama kali liat orang ini min. Dan kami pun mengira dia temannya dari salah satu anak kos disini, min. Pas ditanya semuanya bilang gak kenal min. Jadi pas disitu kami mulai curiganya
Dia lama kali berenti di kos saya min. Sekitar 1 jam lebih dia mutar2 min. Sebelum pergi karena ditegur sama kakak kos saya
Saat ini pihak kepolisian sudah bergerak untuk menangkap pelaku. Semoga kasusnya segera terungkap. Dan semoga kita semua dijauhkan dari kejahatan dlm bentuk apapun. Amiin," tulis akun @pkukehilangan pada Selasa (19/1/2021) dikutip SuaraRiau.id, Jumat (22/1/2021).
Aksi pamer alat vital atau ekshibisionisme tak lama setelah kejadian di kos cewek Jalan Merpati Sakti, Panam Pekanbaru. Pelaku, malam-malam berdiri di depan pagar kos tersebut. Lokasi ini merupakan kawasan yang banyak didapati kos wanita yang menjalani studi di perguruan tinggi Universitas Riau.
Menurut penuturan warga, Nuraini, bahwa aksi yang meresahkan itu diketahuinya sudah terjadi beberapa kali, namun baru kali ini terekam kamera penghuni kos-kosan.
"Kalau itu setahu aku sudah sering, sekitar dua kali lah, tapi baru terekam kali ini," tutur Nuraini ditemui SuaraRiau.id, Rabu (13/1/2021).
Warga yang mengaku tinggal tak jauh dari kawasan tersebut merasa resah dengan aksi yang dilakukan orang tidak dikenal tersebut.
Dia juga mengetahui aksi tak senonoh itu dari media sosial dan perbincangan warga.
"Harapan agar pelaku dapat ditangkap dan tidak meresahkan lagi," tuturnya.
Terpisah, Linda penghuni kos-kosan lainnya juga mengakui pernah melihat aksi serupa. Namun dikatakannya aksi yang dilihatnya saat itu berada di kawasan Jalan Suka Karya, Pekanbaru pada malam hari.
"Waktu itu pernah juga nampak yang begituan waktu tengah malam lewat Suka Karya, mungkin orang yang sama kali ya," katanya.
Mendapati kabar itu, petugas kepolisian dari Polsek Tampan, Pekanbaru turun ke lokasi. Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita menjelaskan bahwa kasus itu telah ditangani polisi, namun hingga saat ini belum ada yang membuat laporan.
"Tak ada yang buat laporan, sudah kami datangi TKP, juga tidak menemukan korbannya," kata Ambarita.
Sebelumnya, sebuah unggahan tentang seorang pria yang diduga memamerkan alat kelamin beredar di media sosial. Akun @pkucity memposting pria memakai helm dan bermasker berdiri malam hari di depan indekos yang dihuni perempuan.
Dalam penjelasan video, pria tersebut berdiri di luar pagar kos putri sambil memanggil anak kos yang semuanya kaum hawa. Kemudian menyenter kemaluannya dengan senter handphone.
"Ekshibisionis kembali beraksi di Panam. Tolong bantu tag kawan/sahabatmu yg tinggal di panam, jangan sampai kejadian menimpa, krn mangsanya kost cewek. Kejadiannya semalam sekitar jam 12 sampe jam setengah 1. Pelaku ini datang manggil-manggil anak-anak kost (cewek) yg didalam sambil ngeluarin kemaluannya. Tapi rumah pertama takut mereka diam aja, karena rumah kost pertama gk bersuara pelaku itu pindah ke kost sebelahnya. Dikira mereka pertama abg abg gojek yang datang rupanya abg abg itu manggil manggil orng yg didalam kost itu sambil ngeluarin kemaluannya sambil kemaluannya disenternya.
Tkp di Jl. Merpati Sakti dekat Masjid Al Ikhlas, Panam," tulis akun @pkucity, Selasa (12/1/2021).
Kelainan Ekshibisionisme
Aksi pamer alat kelamin atau ekshibisionisme kerap terjadi di berbagai daerah. Ekshibisionisme merupakan kelainan seksual.
Melansir Alodokter.com, ekshibisionisme adalah penyimpangan seksual dengan memamerkan alat kelamin di tempat umum, terutama ke lawan jenis, untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Sebagian besar pelaku ekshibisionisme adalah pria, meskipun wanita juga bisa mengalami gangguan seksual ini.
Ekshibisionisme merupakan bagian dari gangguan seksual parafilia. Parafilia adalah dorongan, gairah, fantasi, atau perilaku seksual yang menyimpang dengan melibatkan objek, aktivitas, atau situasi yang bagi orang pada umumnya tidak menimbulkan gairah seksual.
Berita Terkait
-
WNI Pamer Kelamin ke Pramugari Disidang di Singapura, Didakwa 1 Tahun Bui
-
Menapaki Rumah Singgah Tuan Kadi, Warisan Sejarah di Tepian Sungai Siak
-
Sarapan Roti Canai dan Teh Tarik Khas Malaysia di Warung Ahbab Pekanbaru
-
Jadi Tersangka Usai Terjaring OTT KPK, Pj Wali Kota Pekanbaru Klaim Tak Bersalah
-
Selain Tahan 3 Pejabat di Wali Kota Pekanbaru, KPK Sita Duit Sebesar Rp 6,8 Miliar
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau