SuaraRiau.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengecat genteng rumah warga di sekitar flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung.
Pengecatan itu disinggung pengamat dan pegiat media sosial, Denny Siregar. Alasannya, saat ekonomi warga DKI sedang susah, Gurbenur DKI Jakarta Anies Baswedan malah dengan tega buang duit untuk sesuatu yang kurang berguna,
Denny menyebut hal itu lantaran Anies Baswedan sedang kangen masa-masa TK. Denny pun memprediksi biayanya bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah.
“Sekarang ada yang aneh lagi dari kebijakan Anies Baswedan, ngecat genteng warga yang tinggal di Flyover Tapal Kuda, Lenteng Agung. Belum jelas sih berapa biayanya, kalau enggak ratusan juta biasanya nilainya bisa miliar rupiah,” kata Denny Siregar dalam saluran YouTube CokroTV dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (19/1/2021).
“Masalahnya apasih gunanya genteng warga dicat seperti itu? Supaya cantik? Supaya dikagumi orang? Supaya dipuja-puji?,” sambung Denny.
Saat ini ekonomi warga DKI Jakarta sedang anjlok bahkan sampai merosot di angka delapan persen lebih, sejumlah pengusaha harus menutup perusahaannya lantaran konsumsi masyarakat yang kian menurun.
Walhasil banyak karyawan alias pekerja yang mendapat PHK.
“Anies apa enggak tahu, kalau selama pandemi ini ekonomi di DKi jakarta anjlok sampai minus 8,22 persen? Banyak orang kecil yang teriak usaha mereka harus tutup, karena yang konsumsi sedikit. Orang-orang yang punya pendapatan harian seperti driver online, harus megap-megap nafasnya karean konsumen mereka banyak berkurang,” ujar Denny Siregar.
“Pabrik juga banyak yang mengurangi produksinya, karena pembelian melambat sehingga mereka mengurangi jumlah karyawannya,” tambah dia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, pengangguran di Ibu Kota meningkat hingga empat persen lebih. Bahkan Jakarta dinobatkan sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran paling tinnggi di Indonesia.
“Pengangguran naik di Jakarta sebesar 4,41 persen, dan Jakarta dinobatkan oleh BPS sebagai provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia. Anies lupa dengan data-data itu?,” tuturnya.
Di tengah pandemi seperti saat ini, dengan kondisi perkonomian terpuruk sehingga membuat masyarakat kecil semakin susah, Denny Siregar mengecam tindakan Anies yang malah membuang-buang anggaran untuk sesuatu yang kurang bermanfaat, yakni kebijakan mewarnai genteng dengan warna-warni.
“Sudah jelas kita dalam masalah besar karena pandemi, ekonomi tidak berputar, masyarakat kecil banyak menganggur dan lapar, lalu bagaimana mereka bisa menikmati genteng warna-warnia yang Anies bangga-banggakan itu? Apa orang itu bisa dikasih makan genteng berwarna?,” ungkapnya.
Dalam hal menghias pemukiman warga setempat, kata Denny, yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta jauh berbeda dengan yang ada di Malang. Pasalnya di Kampung Jodipan, pemukiman warga dicat untuk dijadikam tempat wisata sehingga membantu stimulus perekonomian warga setempat.
Sedangkan di Jakarta, tidak jelas apa tujuan dan manfaatnya bagi warga DKI Jakarta. Denny mengatakan, kebijakan yang dilakukan Anies tersebut malah terkesan buang-buang anggaran milik APBD Pemprov DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Membanggakan, Atlet Riau Raih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
-
7 Mobil Matic Bekas Selain Toyota, Pilihan Cerdas untuk Mobil Pertama
-
8 Mobil Matic Bekas untuk Wanita, Gampang Dikendarai dan Mudah Perawatan
-
Hadapi Cuaca Ekstrem, Posko Bencana di Riau Diminta Aktif 24 Jam
-
4 Mobil MPV Bekas 60 Jutaan: Tangguh dan Berkelas, Bisa Muat hingga 9 Penumpang