SuaraRiau.id - Para pendaftar ajang pencarian bakat dangdut Bintang Suara masih punya kesempatan 11 hari lagi. Bintang Suara akan ditutup pada 31 Januari 2021.
Pencarian bakat penyanyi dangdut Bintang Suara dipelopori oleh Suara.com dan bekerjasama dengan Media Musik Proaktif terus didukung banyak pihak.
Salah satu penyanyi minang kelahiran Saniang Baka, Sumatera Barat atau Sumbar, Novristian alias An Roy's mengapresiasi ajang tersebut.
Menurutnya, ajang tersebut ialah sebuah kesempatan yang sangat baik bagi kalangan milenial menyalurkan bakat di bidang tarik suara.
Pencarian bakat merupakan sebuah loncatan untuk meraih sebuah ketenaran.
"Kami mendukung penuh apabila adek-adek di minang ini yang memiliki talenta di dunia tarik suara untuk mendaftarkan diri ikut ajang Bintang Suara," kata An Roy's seperti dilansir dari Suarasumbar.id, Jumat (15/1/2021).
Bagi ia, para penyanyi terkenal pada umumnya sukses merintis kariernya berkat kerja keras serta keikutsertaannya dalam sebuah ajang tarik suara, diantaranya ajang Bintang Suara ini. Diakuinya, kesuskesannya dalam dunia tarik suara bermula ketika ia sering ikut lomba.
"Saya dulunya juga sering mengikuti perlombaan seperti festival karaoke, musik jalanan berlanjutnya ke bintang radio dan sampailah di titik sekarang," kata artis yang juga pernah mencaleg DPRD Sumbar Dapil Sumbar 1 itu.
Pelantun 'Tapian Danau Cinto' itu menyarankan, bagi bagi pemuda milenial minang yang mengikuti ajang Bintang Suara, harus mempersiapkan beberapa hal, diantaranya kesehatan dan paling utama adalah latihan.
"Latihan adalah paling utama. Jangan mentang-mentang sudah hafal lirik, jadi tidak perlu latihan. Makanya latihan adalah wajib selain mengutamakan kesehatan," katanya.
Kemudian dalam bernyanyi, tidak bisa hanya mengandalkan suara yang bagus. Penguasaan panggung juga penting, sebab kalau monoton tentu tidak ada sinkronisasi antara penyanyi dengan penonton.
"Selanjutnya artikulasi dalam lagu yang dibawakan itu meski perhatikan juga. Jangan sampai makna dari lagu tidak sesuai dengan ekspresi. Misalnya lagu sedih harus dibarengi dengan mimik yang sedih," imbuhnya.
An Roy's menekankan, bahwa seorang peserta lomba yang keluar sebagai pemenang belum tentu masuk dapur rekaman. Karena seorang produser musik yang dicari bukanlah prestasi semata.
"Kadang ada pesrta lomba tidak masuk tiga besar, tapi karena ada daya tarik padanya serta daya jual ada, tidak tutup kemungkinan produser akan membawanya ke dapur rekaman," ujarnya.
Begitu juga setelah seseorang itu terkenal, kebanyakan mereka lupa dasarnya dari mana.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Profil Nanik Sudaryati Deyang, Jurnalis yang Kini Jabat Wakil Kepala BGN
-
Sosok Djamari Chaniago, Menkopolkam Baru Gantikan Budi Gunawan
-
Siapa Farida Farichah? Politisi PKB yang Dilantik Jadi Wamenkop
-
Sepak Terjang Erick Thohir, Mantan Menteri BUMN Kini Jabat Menpora
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Paling Stylish dan Ringan untuk Jalan Kaki