SuaraRiau.id - Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menggiring dua ekor gajah liar menjauh dari pemukiman warga di Desa Kuala Terusan, Kabupaten Pelalawan, Selasa (19/1/2021).
Selama 10 hari Tim BBKSDA Riau berusaha menghalau gajah untuk menjauh dari perkebunan warga.
Dua ekor gajah liar, berjenis kelamin jantan, di antaranya satu ekor gajah dewasa, dan satu ekor gajah remaja kerap memasuki pemukiman warga.
Tim menghalau gajah sumatera dengan menggunakan petasan dan teriakan keras. Upaya penggiringan gajah terus dilakukan selama 10 hari dengan melibatkan berbagai pihak dari BBKSDA Riau, TNI, kepolisian serta masyarakat.
Kabid Wilayah I BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar, mengatakan, dua ekor gajah liar yang masuk ke pemukiman warga, merusak dan memakan hasil perkebunan warga.
“Gajah liar sempat memakan hasil tanaman warga berupa kelapa sawit, lumayan banyak dimakan oleh gajah liar,” terangnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Dari siang hingga malam hari, petugas terus memantau pergerakan gajah dan berupaya menghalau gajah agar tidak semakin dekat dengan pemukimam penduduk.
“Upaya kita lakukan menggiring gajah dengan menggunakan petasan dan suara yang keras agar gajah takut dan menjauh dari pemukiman masyarakat,” terang Hansen.
Andri, menambahkan, dua ekor gajah liar yan kerap mendekati pemukiman warga di Desa Kuala Terusan berasal dari kantong gajah Tesso Tenggara, Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).
Berita Terkait
-
Zeneos Ionity Diperkenalkan di Lebaran Fair 2025, Ideal untuk Motor Listrik
-
Berkontribusi pada Ekonomi, UMKM Berbasis Kelapa Sawit Berpotensi Hasilkan Produk Berorientasi Ekspor
-
Erick Thohir Dapat Hadiah Kejagung Kelola Ratusan Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan
-
Kisah Warga Aceh Sukarela Tangani Konflik Gajah
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah
-
Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Masih Rp8 Juta, 15 April Seterusnya Normal