SuaraRiau.id - Produk kecantikan (skincare) bagi sebagian orang memang sangat menjanjikan. Selain menjadikan orang lebih percaya diri, Skincare juga bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan sebagai tambahan penghasilan.
Maraknya produk dan bisnis skincare, jika dilakukan bukan pada tempatnya tentu akan merugikan orang lain hingga miliaran rupiah.
Seperti yang dialami produsen skincare lokal, Klinskin. Produk Klinskin ini mengalami kerugian miliaran rupiah gara-gara ada pihak yang tak bertanggungjawab telah memalsukan produknya.
Terkait pemalsuan tersebut, Akbar Tanjung, pendiri sekaligus pemilik izin edar Klinskin Adev merasa sangat dirugikan.
Ia akhirnya angkat bicara terkait usaha yang digelutinya itu telah dimanfaatkan oleh tiga pelaku pemalsuan produknya.
Akibat perbuatan pelaku yang telah memproduksi dan memperdagangkan produk sabun kecantikan dengan merek klinskin tanpa izin edar alias palsu, Akbar mengaku mengalami kerugian materiil dan non-materiil.
“Intinya saya ingin melakukan pemulihan nama baik terhadap produk Sabun klinskin. Selama ini, pelaku yang memproduksi/memperdagangkan produk Sabun Klinskin tanpa izin mengakibatkan kami mengalami kerugian miliran rupiah,” kata Akbar Tanjung di Saung Pak Ewok di kawasan Bogor, baru-baru ini.
Lebih lanjut Akbar memaparkan bahwa produksi (perdagangan) produk tanpa izin edar itu diketahui berawal dari para pelanggan setia yang komplain terkait sabun yang dibelinya dengan cara online. Namun, Akbar mengaku awalnya belum menyadari jika ada pihak-pihak yang telah memproduksi produk tanpa izin edar.
Barulah setelah tambah banyak jumlah pelanggan yang komplain, ia mulai melakukan investigasi ke lapangan bersama timnya.
“Kebanyakan konsumen mengeluhkan sabun yang dibelinya ada yang aneh. Mulai dari harga yang lebih murah, berbeda aroma dan warnanya. Malah, ada konsumen yang mengaku setelah memakai sabun palsu rasanya beda, ke badan kok beda. Nah, dari situlah kita selaku manajemen jadi curiga,” paparnya.
Berita Terkait
-
Tips Hemat Beli Skincare, Tetap Glowing di Tengah Ekonomi Gonjang-ganjing
-
Jangan Ketinggalan! Promo Sociolla April 2025: Voucher, Gratis Ongkir, & Diskon Hingga 40%!
-
Deretan Brand Skincare dan Kosmetik Korea Halal, Aman dengan Bahan Ramah Lingkungan
-
5 Rekomendasi Moisturizer Retinol, Solusi Skincare Sat Set Anti Ribet!
-
Jangan Tunggu Keriput! Ini Umur Ideal untuk Mulai Pakai Produk Skincare Anti Aging
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025
-
Dinas PU Siak Dipanggil Buntut Warga Keluhkan Air Minum Berlumpur dan Bau
-
Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Dugaan Penipuan Rp2,1 Miliar
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi