SuaraRiau.id - Presenter Raffi Ahmad dan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok ramai diperbincangkan usai ketahuan pesta di tengah kerumunan.
Aksi mereka diketahui publik usai beberapa di antara mereka mengunggah acara itu ke media sosial. Sejumlah selebritas disorot karena seolah mengabaikan protokol kesehatan.
Apalagi Raffi Ahmad ketika itu baru saja disuntik vaksin Covid-19. Banyak pihak pun mengaitkan perilaku tersebut dengan kejadian kerumunan di Petamburan dan Megamendung.
Di mana Habib Rizieq Shihab dan sejumlah orang lain, belakangan ditetapkan sebagai tersangka.
Terkait hal ini, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut angkat suara. Refly menyindir, mempertanyakan akankah ada tersangka atas kerumunan di pesta yang digelar di Jakarta Selatan itu.
Apalagi saat pesta dilangsungkan, Gubernur DKI Anies Baswedan tengah menarik rem darurat berkaitan dengan adanya PSBB.
“Apakah penegak hukum akan memeriksa Raffi, Nagita, Gading, Anya, dan Ahok untuk menunjukkan penegak hukum tak tebang pilih? Apalagi ketika itu PSBB lagi diperketat. Waktu kasus Petamburan malah ketika itu cuma sekadar transisi. Sementara sekarang Anies lagi tarik rem. Gradasinya tentu lebih tinggi,” kata Refly Harun di saluran Youtube-nya, dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Jumat (15/1/2021).
Refly Harun lantas menyangsikan akan adanya tersangka dalam kasus pesta tersebut. Karena dia merasa ada yang beda terkait hal ini.
“Kira-kira mau dijadikan tersangka enggak ya, barangkali enggak ya,” katanya.
Lebih lanjut, Refly menganggap ada dua faktor yang menyebabkan aksi Raffi dan Ahok dianggap tak pantas. Pertama, misalnya, karena Raffi Ahmad adalah seorang tokoh publik yang memiliki banyak followers di media sosial.
Lalu, dia juga dianggap Istana sebagai frontliner atas langkah vaksinasi yang belakangan digenjot oleh Pemerintah.
Tetapi sayang, dia justru dianggap tak menjaga sikapnya. Faktor kedua, yakni tak diterapkannya protokol kesehatan pada gelaran pesta tersebut. Itu berlaku baik bagi Raffi, Ahok, dan sejumlah selebriti lain.
“Malah dia tak jaga protokol kesehatan, dan tertangkap screenshoot yang diunggah dari sebuah akun IG Stroy. Kalau kita mau bicara equality, ini pelanggaran kayak gini diproses enggak oleh polisi?” kata dia.
Dia lantas membandingkan kasus Raffi Ahmad dan Ahok dengan kerumunan yang melibatkan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab. Di mana beliau beserta sejumlah orang justru diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.
Padahal di satu sisi, di kerumunan yang libatkan Habib Rizieq sudah terdapat petugas mulai dari Satpol PP, TNI/Polri, namun tidak berupaya melakukan pembubaran acara jika dianggap perlu.
Berita Terkait
-
Ungkit Anggaran Negara dari Pajak Rakyat, Sentilan Ahok ke DPR: Jangan Cuma Terima Gaji, tapi...
-
Ditanya Tawaran Jabatan Komisaris BUMD DKI dari Pramono Anung, Ahok : Enakan Free Man!
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tegur Legislator PDIP Gegara Diam soal Kenaikan Gaji Anggota DPR
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Harga Sawit Riau Naik Lagi, Simak Daftar Lengkap untuk Semua Umur
-
PNM Mekaarpreneur, Membuka Jalan Pengusaha Ultra Mikro Menuju Pasar Lebih Luas
-
Siapa Sosok Ideal Sekda Siak? Inilah Profil Singkat 4 Calon dan Sepak Terjangnya
-
Oknum Guru di Kampar Diduga Lecehkan 3 Siswi, Begini Modusnya
-
BRI Raih Penghargaan, CEO: Jadi Motivasi untuk Terus Menghadirkan Kinerja Terbaik