SuaraRiau.id - Pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 serentak di daerah, sejumlah tokoh di Provinsi Riau disuntik vaksin di RSUD Arifin Ahmad, Pekanbaru, Kamis (14/1/2021).
Namun, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Riau dan Kapolda Riau batal divaksin.
Plh Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy dan Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi batal divaksin hari ini lantaran tensi tinggi.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Afrizal Nasution mengatakan, sejumlah tokoh di Riau hari ini sudah menjalani vaksinasi.
"Ada beberapa tokoh yang masuk dalam daftar penerima vaksin hari ini, tetapi tidak melaksanakan vaksinasi, tentu itu semua berdasarkan saran dari tenaga medis," kata dia dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Edy Natar menambahkan, beberapa waktu lalu Pemerintah Riau sudah menyusun daftar para tokoh penerima vaksin, namun Plh Sekdaprov Riau batal divaksin hari ini karena tensi yang tinggi.
"Tadi ketika dicek tensi nya berada pada 160/110, dan ini merupakan alasan Pak Sekda tidak divaksin hari ini," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengungkapkan, ada beberapa tokoh di RIau yang batal divaksin hari ini.
"Tadi ada Plh Sekda, kondisinya tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi, dan ditunda. Selain itu, untuk Kapolda Riau juga ditunda karena ada tim yang menyarankan untuk ditunda, karena beliau tensinya juga tinggi," terang Mimi.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 digelar selama bulan Januari hingga Maret untuk tenaga kesehatan dan tenaga publik, yang berkontak langsung dengan masyarakat.
"Sedangkan untuk masyarakat akan digelar vaksinasi pada bulan April 2021 hingga Maret 2022," tutupnya.
Lima pejabat Riau divaksin perdana
Hasil pantauan Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, terlihat Wakil Kajati Riau, Anggota DPRD Riau Ade Hartati, dan beberapa pejabat dan tokoh masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19 perdana.
Sebelum penyuntikan vaksin Covid-19 perdana berlangsung, penerima vaksin terlebih dahulu melakukan pendaftaran, screening, dan akan dipanggil satu-satu untuk disuntik vaksin.
"Dandrem 031 Wira Bima pertama kali, akan menerima penyuntikan vaksin Covid-19 perdana," kata pembawa acara, Kamis (14/1/2021).
Kemudian, untuk kedua penerima vaksin Covid-19 yaitu Wakil Kajati (Wakajati) Riau Daru Tri Sadono, penerima ketiga Anggota DPRD Riau Ade Hartati.
Penerima keempat Kadiskes Riau Mimi Yuliani Nazir, penerima kelima Dirut RSUD Arifin Ahmad.
Berita Terkait
-
Jenazah WNI yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia Segera Dipulangkan ke Riau
-
KPK Larang 5 Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Flyover di Riau ke Luar Negeri
-
KPK: Kerugian Negara Akibat Korupsi Proyek Fly Over Simpang SKA Riau Mencapai Rp 60 M
-
Gagal Penuhi Modal Minimum, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Riau Ventura
-
Bikin Nagih, Nikmatnya Hidangan di Rumah Makan Ikan Bakar Haji Topo
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa