SuaraRiau.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Kabareskrim Polri Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.
Terpilihnya nama Listyo menjadi calon kuat Kapolri berdasarkan surat presiden Surat Presiden (Surpres) yang diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno ke pimpinan DPR, Rabu (13/1/2021).
"Karena itu pada hari ini seperti yang saya sampaikan tadi bahwa surpres telah kami terima dari bapak Presiden yang mana bapak Presiden menyampaikan usulan pejabat kapolri yang akan datang dengan nama tunggal yaitu Bapak Listyo Sigit Prabowo yang saat ini menjabat sebagai Kabareskrim," kata Ketua DPR dari PDI Perjuangan Puan Maharani di DPR, Rabu (13/1/2021).
Setelah menerima surat presiden, DPR akan memprosesnya. DPR memiliki waktu 20 hari untuk menjalankan mekanisme pengambilan persetujuan calon Kapolri.
"Artinya tanggal 1 Februari 2021 akan ada Kapolri baru yang akan mengemban jabatannya," katanya.
Komjen Listyo Sigit Prabowo menyisihkan empat jenderal lain yang namanya diajukan Kompolnas ke Jokowi. Sebelumnya Kompolnas mengajukan lima nama jenderal ke Jokowi sebagai calon Kapolri.
Lima nama itu adalah Komjen Gatot Edy Pramono, Komjen Boy Rafly Amar, Komjen Listyo Sigit Prabowo, Komjen Arief Sulistyanto, dan Komjen Agus Andrianto.
Mereka semua adalah senior Komjen Listyo Sigit di kepolisian. Komjen Gatot Edy Pramono, Komjen Boy Rafly Amar adalah lulusan Akpol 1988.
Komjen Arief Sulistyanto adalah abituren Akpol 1987. Terakhir Komjen Agus Andrianto lulusan Akpol 1989. Listyo Sigit sendiri adalah alumni Akpol 1991.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengatakan apabila surat presiden telah diterima, DPR akan rapat badan musyawarah, kemudian rapat pimpinan.
Pembahasan akan dilanjutkan ke sidang paripurna serta uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri.
"Fit and proper test minggu depan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib menyarankan pemerintah mewaspadai kelompok teroris yang anti terhadap calon Kapolri baru.
Jika lancar, kata Habib, Sigit akan menjadi Kapolri pertama di era reformasi yang beragama Katolik.
"Bagi kelompok seperti JAD atau MIT, (yang berpandangan) polisi halal diserang, apalagi polisi yang dipimpin seorang Katolik, tambah membuat mereka marah," katanya kepada Antara.
Habib menilai Presiden Joko Widodo jika memilih Sigit merupakan langkah yang tepat karena berdasarkan faktor loyalitas dan profesionalisme.
Sigit pernah menjabat sebagai ajudan Jokowi dan juga sebagai Kapolres Solo saat Jokowi menjadi wali kota pada 2011 lalu.
"Presiden perlu figur kapolri yang terbiasa berkoordinasi dan sudah faham karakternya," kata Habib.
Sigit juga pernah menjadi Kapolda Banten, menurut Habib, calon Kapolri itu paham bermacam-macam organisasi masyarakat.
Kemudian, Sigit juga pernah menjadi pembicara dalam Kursus Ketahanan Nasional DPP PKS pada Februari 2020.
"Hubungan Listyo Sigit Prabowo dengan tokoh tokoh umat Islam berjalan harmonis," kata Habib.
Berita Terkait
-
Segini Gaji Kapolri Jenderal Listyo Sigit: Siap Mundur Jika Terima Uang Judi Online
-
DPR Resmi Tunjuk Komisi III Lakukan Fit And Proper Test Capim-Cawas KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus...
-
Sepak Terjang Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Buka Peluang Periksa Budi Arie di Kasus Judi Online
-
Puan Maharani Soal Kecelakaan Tol Cipularang, Soroti Faktor Cuaca
-
Desakan Periksa Budi Arie Menguat, Kapolri: Pasti Akan Diproses
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Risiko Bisnis Tinggi, PHR Tegakkan Integritas dan Etika Dalam Budaya Kerja
-
Janji Afni-Syamsurizal Gratiskan Seragam Sekolah untuk Murid Baru, Begini Hitungannya
-
PNM Boyong Tiga Penghargaan BBMA 2024, Tampilkan Program Disabilitas Tanpa Batas
-
Program BRImo FSTVL Banjir Hadiah Seru, Termasuk BMW 520i M Sport: Begini Caranya Buat Meminang Agar Bisa Dibawa Pulang!
-
Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan