SuaraRiau.id - Sebanyak 1.200 dokter di 7 kabupaten/kota di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) siap disuntik vaksin Covid-19, demikian disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kepri, Rusdani.
Dikatakan Rusdani, semua dokter siap divaksinasi kecuali tak memenuhi kriteria.
"Atas nama pengurus IDI, kami sampaikan seluruh dokter siap divaksinasi. Kecuali yang punya kontraindikasi atau tidak memenuhi kriteria Kemenkes untuk disuntik," kata Rusdani dikutip dari Antara, Selasa (12/1/2021).
Rusdani juga memastikan bahwa vaksin Sinovac sudah resmi mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan memperoleh fatwa halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Ia menyebut bahwa sampai saat ini belum ada individu dokter di wilayah Kepri yang menolak vaksinasi Covid-19. Kalaupun ada, pihaknya akan mempertanyakan alasan dokter menolak atau tidak mau divaksin.
Dikatakannya, PB IDI Pusat pun telah mengimbau kepada semua dokter yang betul-betul melayani pasien Covid-19 bersedia divaksinasi untuk meningkatkan imun tubuh.
"Dokter merupakan garda terdepan penanganan Covid-19, sehingga semuanya disarankan ikut vaksinasi, supaya lebih aman," tuturnya.
Rusdani mengatakan jadwal penyuntikan vaksin terhadap tenaga dokter, masih menunggu instruksi dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan masing-masing kabupaten/kota.
Untuk tahap awal, kata dia, vaksinasi di kabupaten/kota menyasar kepada Bupati/Wali Kota, Forkopimda, tokoh masyarakat, baru tenaga kesehatan.
"Vaksinasi tahap awal ini dilakukan secara bertahap selama tiga bulan, yaitu Januari hingga Maret 2021," imbuh Rusdani.
Lebih lanjut, dia menyampaikan vaksinasi dokter se-Kepri dilaksanakan di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, Puskesmas, dan sejumlah klinik kesehatan.
"Hari ini 25.250 dosis vaksin dari Pemprov Kepri didistribusikan ke kabupaten/kota. Kami tinggal menunggu divaksin saja, karena memang sudah ditunggu-tunggu sejak lama," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
PB IDI Angkat Bicara Terkait Pemindahan dan Pemecatan Sejumlah Dokter di RS Vertikal
-
IDI Geram! Oknum Residen Anestesi Bandung Bakal Dipecat, Ini Penyebabnya!
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
IDI Dukung Program Makan Bergizi Gratis: Upaya Nyata Cegah Masyarakat Terkena Penyakit
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Chipset Snapdragon Terbaik Mei 2025
-
6 'Bansos' Disalurkan Pemerintah Mulai Juni 2025, Ini Daftar dan Sasarannya
-
Profil Arkhan Fikri: Anak Emas Shin Tae-yong, Pemain Muda Terbaik BRI Liga 1
-
PSS Sleman Degradasi, Pemain Timnas Brasil dan Australia Ungkap Kesedihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
Terkini
-
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-
3 Link DANA Kaget Senilai Rp435 Ribu buat Modal Malam Minggu
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau