SuaraRiau.id - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akan pensiun pada tanggal 1 Februari 2021. Terkait itu, mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi mengatakan bahwa sejatinya Menkopolhukam Mahfud MD sudah memegang nama prioritas yang dijagokannya.
Dikatakan Ito, sebagai Menkopolhukam sekaligus Ketua Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Mahfud MD disebut-sebut sudah mengantongi nama kuat calon Kapolri.
Nantinya, kata Ito, nama calon Kapolri yang dijagokan alias dipilih oleh pihak Kompolnas akan diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk diseleksi lebih lanjut.
“Ada tiga belas bintang tiga yang memiliki jenjang kepangkatan dan karier itu yang kita lakukan semacam satu penilaian. Sesuai dengan kriteria yang telah disampaikan oleh para peserta daripada rapat,” terangnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (6/1/2021).
Meski telah memprioritaskan sebuah nama untuk calon Kapolri, Ito mengaku tak ingin membeberkan lebih lanjut terkait siapa sosok yang nantinya bakal dipilih. Menurutnya ia tak ingin mendahului keputusan Presiden bersama DPR, terkait pihak yang berwenang memilih Kapolri.
“Tapi kalau nama-namanya kita belum bisa menyampaikan, karena memang semuanya memiliki peluang yang sama,” jelas Ito.
Dalam waktu dekat ini, kata dia, permasalahan yang akan dihadapi Polri akan semakin pelik, terlebih menyangkut tentang masalah sosial yang di dalamnya menyangkut masyarakat luas.
Sehingga masalah seperti ini akan berkembang menjadi kekuatan besar dan sangat berbahaya.
Dengan demikian disimpulkan bahwa ciri-ciri sosok Kapolri yang baru harus memiliki integritas tinggi soal penenggakan hukum. Namun tentunya dengan cara yang lebih humanis dan bijaksana.
Selain itu, Kapolri baru juga wajib mampu merangkul seluruh elemen masyarakat, seperti tokoh masyarakat, pejabat pemerintah baik pusat maupun daerah, serta anggota DPR.
“Sehingga pimpinan Polri yang akan datang, itu harus mampu meneggakan hukum tapi humanis dan bijak serta mampu berkomunikasi dengan DPR, dengan juga instansi samping,” jelas Ito.
Ito menambahkan, calon Kapolri yang diprioritaskan tersebut tentunya merupakan sosok yang memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.
“Di sini yang akan diprioritaskan (untuk jadi Kapolri) adalah bagaimana kemampuan berkomunikasi. Kalau calon Kapolri yang akan datang tidak punya kemampuan berkomunikasi yang baik, mungkin akan menyulitkan dalam memimpi Polri ke depan,” tandasnya.
Bursa calon Kapolri
Beberapa waktu lalu bursa calon Kapolri diperkirakan seru, jenderal bintang dua atau Irjen diduga bakal peluang ikut bursa calon Kapolri.
Hal ini seiring dengan peluang pengisian jabatan Kepala BNN. Malahan spekulasi Kapolda Metro Irjen Fadil Imran bakal masuk bursa pun muncul.
Namun ternyata peluang jenderal bintang dua jadi calon Kapolri pupus setelah Kepala BNN dijabat oleh Irjen Petrus Golose.
Menurut analisis Indonesia Police Watch, Irjen Petrus merupakan jenderal Polri yang netral tidak masuk kubu gerbong kekuatan bursa calon Kapolri. Makanya dari sini peluang jenderal bintang dua masuk dalam bursa pengganti Jenderal Idham Azis tertutup sudah.
Sejauh ini, ada 14 jenderal bintang tiga di Polri, termasuk Wakapolri Gatot Edi, Kabareskrim Sigit Listyo Prabowo, Kabaharkam Agus Andrianto, dan Kepala BNPT Boy Rafli. Keempat jenderal bintang tiga itu diperkirakan calon populer pengganti Jenderal Idham Azis.
Praktis, bursa calon Kapolri kini cuma direbutkan oleh jenderal bintang tiga alias Komjen.
Berita Terkait
-
Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres, Cak Lontong Kehilangan Banyak Job
-
Ajudan Kapolri Berulah, Komnas HAM Kecam Kekerasan Terhadap Jurnalis
-
Viral! Ajudan Kapolri Kasar pada Jurnalis di Semarang: Kalian Pers, Saya Tempeleng Satu-Satu!
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Harta Kekayaan Muhammad Isa Lahamid, Ketua DPRD Pekanbaru Komentari Mobil Dinas Alphard
-
Dividen Rp31,4 Triliun dari BRI Siap Dibagikan Kepada Investor 10 April 2025
-
Pengedar Narkoba Ditangkap usai Viral TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Nyabu
-
Gubernur Riau Tunjuk Empat Plt Kepala OPD yang Baru, Ini Nama-namanya
-
I Love Mutiara: BRI Dikenal sebagai Bank Paling Berpengalaman dalam Mendukung UMKM