SuaraRiau.id - Sepasang sejoli malah berujung terdampar dan dikarantina saat berupaya untuk membuktikan teori bumi datar. Keduanya nekat berkelana saat pandemi virus corona masih berlangsung.
Nasib apes menimpa sejoli asal Venesia, Italia yang berlayar menuju tempat yang ia yakini sebagai ujung dunia, yakni sebuah tempat dekat Sisilia.
Namun pasangan ini malah mengabaikan aturan lockdown atau penguncian di Italia, guna membuktikan apa yang ia yakini.
Pasangan yang tak diketahui identitasnya itu bertekad berlayar ke ujung dunia. Untuk mempersiapkan pelayaran tersebut, keduanya menjual mobil dan berangkat dengan perahu.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Melonjak Dalam Sepekan, Inggris Lockdown Lagi
Sayang, perjalanan itu menemui hambatan karena adanya aturan untuk tetap tinggal di rumah akibat pandemi virus Corona (Covid-19).
Menggunakan kompas, pasangan tersebut mencoba menavigasi perahu melalui Kepulauan Pelagie untuk mencapai Lampedusa.
Bagi keduanya, Lampedusa atau sebuah pulau di Kepulauan Pelagia Italia di Laut Mediterania adalah ujung Bumi.
"Keduanya meninggalkan Veneto selama aturan penguncian Lampedusa, melanggar semua batasan. Di Termini Imerese mereka menjual mobil dan membeli perahu," kata Salvatore Zichichi dari Maritime Health Office of the Ministry of Health.
Dilansir dari IFL Science, Selasa (5/1/2021), alih-alih berhasil berlayar ke tujuan yang dianggap ujung dunia, pasangan tersebut justru tersesat, kelelahan, dan terdampar di Pulau Ustica, Italia.
Baca Juga: Biar Covid-19 Tak Menyebar, Gedung DPRD Jakarta Ditutup Besok
Karena pandemi global yang masih berlangsung, pasangan itu akhirnya dikarantina petugas kesehatan. Namun, karena masih bertekad untuk membuktikan kebenaran teori itu, pasangan tersebut melarikan diri dan berlayar sekali lagi.
Tetapi otoritas polisi berhasil menangkap keduanya tiga jam kemudian. Pasangan tersebut ditemukan di rumah seorang mitomaniak yang berbohong positif Covid-19. Akhirnya, keduanya kembali ke Venesia dan gagal membuktikan teori Bumi datar.
Berita Terkait
-
Pendukung Teori Bumi Datar Masih Bertahan, Misi Luar Angkasa SpaceX Bongkar Mitosnya
-
Mengapa Bumi Bulat dan Bukan Datar?
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
Viral Dokter Tifa Klaim Akan Ada Lockdown Gegara Pandemi 2.0 di 2023, Netizen Siap Lapor Polisi
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Warga Pekanbaru Tetap Buru Emas Batangan Meski Harga Meroket
-
Polisi Meninggal di Tempat Hiburan Malam Dumai
-
Didukung BRI, Warung Legendaris di Beringharjo Panen Untung Saat Libur Lebaran
-
Omzetnya Kini Ratusan Juta, Ini Sukses Kisah Andara Cantika Indonesia Berkat BRI
-
Jalan Lobak yang Amblas Diperbaiki, Dishub Pekanbaru Terapkan Rute Satu Arah