SuaraRiau.id - Bayi perempuan berusia 2 bulan asal Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, mengidap hidrosefalus sejak lahir.
Akibat penyakit itu, sejak lahir hingga usia 2 bulan, Ia hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Melihat sang putri menangis, Aziz (51), sang ayah langsung mengelus buah hatinya tersebut.
Diceritakan Aziz, anaknya dari waktu ke waktu kepalanya terus membesar.
"Anak kami memang sejak lahir sudah menderita hidrosefalus. Saat lahir berat badannya 3,5 kg dengan kondisi kepala sudah membesar," kata Aziz kepada SuaraRiau.id, Senin (4/1/2021).
Bersama istrinya, Maria, ia sangat menginginkan agar kepala anak bungsu dari 6 bersaudara itu dioperasi. Tetapi, saat ini dana menjadi kendalanya dan keluarga.
"Kalau sekarang ini masih ditanggung Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)," kata Aziz.
Kata Aziz, dirinya sudah mengetahui bayi kesayangannya itu mengidap Hidrosepalus sejak 15 hari sebelum lahiran.
" Ya dari hasil USG kira-kira 15 hari sebelum lahiran," jelasnya.
Bayi perempuan itu belum diberi nama oleh orang tuanya. Aziz mengaku, jika ada rezeki kedepan ini Ia berniat segera memberi nama.
"Belum ada nama pasti, tapi rencananya kalau ada rezeki diberi nama Khanza," sebut Aziz.
Aziz bersama keluarganya tinggal di rumah kontrakan. Namun dirinya terus tegar dan berupaya agar anak bungsunya itu bisa sembuh dan bisa seperti saudaranya yang lain.
Aziz menuturkan dirinya tidak pernah meminta buat anggaran untuk pengobatan anaknya.
"Seberapa mampu saya untuk pengobatan anak dan sebagai org tua, tapi tuhan berkehendak lain, ini atas suara para saudara dan teman kita semua," beber Aziz.
Untuk membantu Aziz demi kesembuhan bayi dua bulan yang ingin diberi nama Khanza itu, masyarakat ataupun saudara yang memiliki rezeki lebih dapat mengirimkan donasi secara langsung melalui rekening BRI milik Aziz dengan Nomor Rekening 0666-01-01352553-2.
Atau menghubungi langsung Aziz dengan nomor +62 821-7193-4590.
Berita Terkait
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Langkah-Langkah Menyusun Surat Elektronik untuk Permintaan Donasi
-
Bukan Direncanakan, Ide Mulia Nirina Zubir Donasi Rambut Berawal dari 'Bisikan' Teman
-
Penulis Baek Se-hee Meninggal: Perjuangan Melawan Distimia dan Donasi Organ yang Menginspirasi
-
Punya Uang Rp1 M Tapi Beli Tanah Rp9 M, Taqy Malik: Pasti Dipermudahkan Allah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?