SuaraRiau.id - Sebanyak 22.000 dosis vaksin Covid-19 dikirim ke Riau oleh PT Bio Farma melalui jalan darat. Vaksin tersebut diperkirakan tiba di Kota Pekanbaru pada Selasa (5/1/2021).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Bio Farma mengirimkan vaksin di wilayah Sumatera lewat jalan darat.
Posisi mobil pengangkut vaksin dikawal pihak kepolisian hingga Senin (4/1/2021) sore baru sampai Provinsi Jambi, dan butuh waktu sekira 10-12 jam hingga tiba di Pekanbaru.
Melansir Antara, vaksin Covid-19 ini nantinya akan disimpan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logistik Dinas Kesehatan Riau di Kota Pekanbaru. Ini merupakan pengiriman vaksin pertama untuk Riau dari alokasi empat juta dosis untuk daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning itu.
Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar menginstruksikan seluruh jajaran pemerintah provinsi, kabupaten/kota se-Riau untuk mengoptimalisasikan persiapan penyelenggaraan vaksinasi Covid-19.
Karenanya, Syamsuar menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) No. 348/2020 tentang Persiapan Vaksinasi Covid-19.
Dalam Ingub tersebut, Syamsuar memerintahkan agar koordinasi dilakukan secara berjenjang mulai dari wali kota, bupati hingga ke camat, lurah dan desa di wilayah masing-masing untuk melakukan persiapan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Asisten Sekretaris daerah diminta untuk melakukan koordinasi pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan kewenangan masing-masing.
"Untuk Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diminta untuk mengkoordinasikan anggaran pada masing-masing perangkat daerah untuk kebutuhan pelaksanaan vaksinasi Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, Syamsuar meminta agar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk menyusun rincian kebutuhan pendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19, mempersiapkan sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh fasilitas kesehatan.
"Kemudian Dinkes juga diminta untuk mengumpulkan data dan informasi terkait pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan, melaksanakan kebijakan teknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19, mengkoordinasikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan organisasi profesi terkait," ucapnya.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau diminta untuk menyediakan aplikasi pendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan, menyediakan data dan informasi sasaran penerima vaksin Covid-19 dan lokasi pelaksanaan vaksinasi yang diperoleh dari perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan dan kewenangan.
"Kemudian dalam melakukan sosialisasi dan penyebarluasan informasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat melalui media milik Pemerintah Provinsi Riau," katanya.
Untuk Dinas Pendidikan Provinsi Riau diminta melakukan sosialisasi dan pendataan sasaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di lingkungan pendidikan di kabupaten/kota se-Riau.
Instruksi tersebut juga disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Agama Provinsi Riau, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Provinsi Riau, Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Provinsi Riau, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyak Sekda Provinsi Riau.
Tag
Berita Terkait
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Daftar Mobil Bekas Diesel 4x4 Populer di Indonesia, Bandel untuk Segala Medan
-
3 Mobil Bekas Daihatsu untuk Komunitas Anak Muda: Kabin Luas, Irit dan Fungsional
-
5 Mobil Bekas Murah Andalan Toyota, Pilihan Ekonomis Keluarga Indonesia
-
Dukung Sektor Agribisnis, BRI Fasilitasi Sindikasi Pembiayaan Rp5,2 Triliun bagi SSMS
-
Mengapa Tengku Buang Asmara dari Siak Tak Terpilih Jadi Pahlawan Nasional?