Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 03 Januari 2021 | 10:22 WIB
Tiga Pemuda Terduga Pengunggah Video Hina Satgas Covid-19 Perkumpulan Orang Tolol Minta Maaf Setelah Diciduk Satreskrim Polres Probolinggo Kota. (Foto: via Suaraindonesia.co.id)

SuaraRiau.id - Video tiga orang pemuda di Kota Porbolinggo, Jawa Timur menghina Satgas Covid-19 viral di media sosial. Mereka menyebut petugas kesehatan sebagai sekumpulan orang tolol.

Sayangnya, keberanian mereka hanya ketika merekam video cacian. Ketika ditangkap polisi, mereka malah menangis sejadi-jadinya. Videonya pun viral kembali.

Dilansir dari Suaraindonesia.co.id - jaringan Suara.com, hinaan dan cibiran terhadap tim Satgas Covid-19 itu diunggah ke media sosial Instagram (IG) @infoprobolinggo.

Postingan video berdurasi 21 detik itu memperlihatkan iring-iringan mobil patroli Satgas Covid-19 Polisi yang dinarasikan sebagai perkumpulan orang tolol.

Baca Juga: Viral Aksi 3 Pemuda Menghina Satgas Covid-19, Menangis saat Diciduk Polisi

Video tersebut sempat viral di Instagram dan Facebook yang direkam di daerah Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Tim Cyber Crime Polres Probolinggo Kota pun segera bertindak cepat mengusut unggahan video yang sempat viral itu.

Petugas bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menemukan dan mengamankan tiga orang terduga pelaku.

Kanit 4 Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto mengatakan, pihaknya sudah mendatangi pengunggah video tersebut.

"Kami sudah temukan pengunggah video yang viral itu dan mendatangi orangnya. Ini bukan penangkapan, kami panggil pengunggah video ke Mapolres untuk klarifikasi," ujarnya, Sabtu (02/01/2021).

Baca Juga: Update Covid-19 RI: Positif 7.203, Sembuh 7.582, Meninggal Dunia 226

Menurut Joko video itu dibuat terduga pelaku saat tim Satgas Covid-19 gabungan Kota Probolinggo melakukan patroli dan operasi yustisi malam pergantian tahun pada Kamis (31/12/2020) malam lalu.

Saat iring-iringan kendaraan petugas melintas itulah terduga pelaku merekam dan menambahkan narasi perkumpulan orang tolol.

"Yang mengunggah video sudah memenuhi panggilan dari Polres Probolinggo Kota. Mereka meminta maaf dan mengklarifikasi kejadian tersebut. Kasus ini masih kami proses," imbuhnya.

Load More