SuaraRiau.id - Video tiga orang pemuda di Kota Porbolinggo, Jawa Timur menghina Satgas Covid-19 viral di media sosial. Mereka menyebut petugas kesehatan sebagai sekumpulan orang tolol.
Sayangnya, keberanian mereka hanya ketika merekam video cacian. Ketika ditangkap polisi, mereka malah menangis sejadi-jadinya. Videonya pun viral kembali.
Dilansir dari Suaraindonesia.co.id - jaringan Suara.com, hinaan dan cibiran terhadap tim Satgas Covid-19 itu diunggah ke media sosial Instagram (IG) @infoprobolinggo.
Postingan video berdurasi 21 detik itu memperlihatkan iring-iringan mobil patroli Satgas Covid-19 Polisi yang dinarasikan sebagai perkumpulan orang tolol.
Baca Juga: Viral Aksi 3 Pemuda Menghina Satgas Covid-19, Menangis saat Diciduk Polisi
Video tersebut sempat viral di Instagram dan Facebook yang direkam di daerah Jalan Ikan Kerapu, Kelurahan/Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Tim Cyber Crime Polres Probolinggo Kota pun segera bertindak cepat mengusut unggahan video yang sempat viral itu.
Petugas bergerak melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menemukan dan mengamankan tiga orang terduga pelaku.
Kanit 4 Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdianto mengatakan, pihaknya sudah mendatangi pengunggah video tersebut.
"Kami sudah temukan pengunggah video yang viral itu dan mendatangi orangnya. Ini bukan penangkapan, kami panggil pengunggah video ke Mapolres untuk klarifikasi," ujarnya, Sabtu (02/01/2021).
Baca Juga: Update Covid-19 RI: Positif 7.203, Sembuh 7.582, Meninggal Dunia 226
Menurut Joko video itu dibuat terduga pelaku saat tim Satgas Covid-19 gabungan Kota Probolinggo melakukan patroli dan operasi yustisi malam pergantian tahun pada Kamis (31/12/2020) malam lalu.
Saat iring-iringan kendaraan petugas melintas itulah terduga pelaku merekam dan menambahkan narasi perkumpulan orang tolol.
"Yang mengunggah video sudah memenuhi panggilan dari Polres Probolinggo Kota. Mereka meminta maaf dan mengklarifikasi kejadian tersebut. Kasus ini masih kami proses," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
-
Pria Probolinggo Ancam Tembak Anies Ditangkap, Begini Kesaksian Keluarga Pelaku
-
Kunjungi Pantai Bentar, Lihat Sunset di Atas Jembatan Panjang yang Ikonik
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR